kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jaga arus kas, Prima Cakrawala Abadi (PCAR) menambah plafon kredit


Senin, 09 September 2019 / 20:29 WIB
Jaga arus kas, Prima Cakrawala Abadi (PCAR) menambah plafon kredit
ILUSTRASI. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mengumumkan penambahan kewajiban keuangan dalam bentuk penambahan plafon kredit dari kreditur sebelumnya dari yang semula sebesar Rp 8 miliar menjadi Rp 16 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk menjaga arus kas perusahaan guna menyiasati pola pembayaran dari pelanggan.

“Pembayarannya (dari customer) enggak kas, jadi menunggu barang-barang sampai di tujuan ekspor,“ ujar Direktur Prima Cakrawala Abadi, Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id (9/9).

Untuk diketahui, sebagian besar penjualan PCAR memang bersumber dari penjualan ekspor senilai Rp 40,18 miliar atau setara dengan 99,55% dari total pendapatan semester I 2019, yakni Rp 40,36 miliar. Sementara itu, sekitar kurang lebih 0,45% penjualan sisanya dilakukan secara lokal.

Baca Juga: Simak, Asabri Jual Saham Dua Emiten Ini

Adapun kredit sebesar Rp 16 miliar yang diperoleh PCAR tersebut terdiri dari kredit pembiayaan modal kerja sebesar Rp 12 miliar dan kredit multi guna sebesar Rp 4 miliar. Pada saat yang bersamaan, suku bunga pinjaman juga naik dari yang semula 10,5% menjadi 14%.

Mengutip data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan suku bunga tersebut diperkirakan menyebabkan terjadinya penurunan nilai pendapatan perusahaan sekitar 1% sampai dengan 1,5%.

Sebagai informasi, PCAR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan industri dan distribusi hasil laut, utamanya rajungan. Pada semester I 2019, PCAR membukukan penjualan neto sebesar Rp 40,36 miliar. Angka ini turun 53,50% dibanding angka penjualan bersih pada semester I 2018 yang mencapai Rp 86,80 miliar.

Di sisi lain, rugi bersih PCAR juga naik 17,10% secara tahunan atau year-on-year (yoy) menjadi Rp 4,24 miliar di semester I 2019. Sebelumnya, rugi bersih PCAR tercatat sebesar Rp 3,62 miliar pada semester I 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×