Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
Pingkan menambahkan, upaya yang sama juga diterapkan pada dua proyek pembangkit yang kini tengah dibangun yakni PLTU Sulbagut-1 di Gorontalo dan PLTU Sulut-3 di Sulawesi Utara masing-masing berkapasitas 2 x 50 Megawatt (MW)
Ia menjelaskan, saat ini pembangunan masih terus berlangsung dan sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Kendati demikian, ia tak menampik jika pandemi corona terus berlanjut maka evaluasi akan segera dilakukan.
Baca Juga: Produksi nikel tahun ini terancam tergerus akibat wabah virus corona
"Apabila penyebaran virus corona ini menjadi berkelanjutan untuk jangka waktu yang lama, perlu dilakukan evaluasi kembali dampaknya terhadap pembangunan kedua PLTU tersebut," tutur Pingkan.
Dalam catatan Kontan.co.id, TOBA mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 160 juta yang sebagian besar akan digunakan untuk percepatan proyek pembangkit listrik miliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News