kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.445   0,00   0,00%
  • IDX 7.798   37,20   0,48%
  • KOMPAS100 1.185   9,64   0,82%
  • LQ45 958   6,85   0,72%
  • ISSI 226   2,67   1,19%
  • IDX30 488   3,53   0,73%
  • IDXHIDIV20 589   4,06   0,69%
  • IDX80 134   1,16   0,87%
  • IDXV30 140   2,67   1,94%
  • IDXQ30 163   1,24   0,77%

Jaga Produksi Minyak, Pertamina Hulu Energi ONWJ Perbarui Pipa Bawah Laut


Minggu, 18 Agustus 2024 / 14:47 WIB
Jaga Produksi Minyak, Pertamina Hulu Energi ONWJ Perbarui Pipa Bawah Laut
ILUSTRASI. PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina akan mengganti pipa bawah laut. KONTAN/Barlie Harlim Noe


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina akan mengganti pipa bawah laut di jalur kritis produksi untuk mengoptimalkan kinerja migas lepas pantai di perairan utara Jawa.

Jalur yang akan diganti menghubungkan tiga platform utama, yaitu jalur pipa UYA-UA dan UA-UWJ di Uniform Area, serta ESA-EPRO di Echo Area. Tiga jalur pipa ini, yang terbentang sepanjang 22,06 kilometer persegi di bawah laut, ditargetkan selesai pada kuartal pertama tahun 2025.

Pipa bawah laut di platform UYA-UA dan UA-UWJ yang telah beroperasi sejak 2007 menjadi prioritas untuk diganti dengan pipa baru. Sementara itu, jalur pipa di platform ESA-EPRO akan diaktifkan kembali.

General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menyatakan bahwa proyek penggantian pipa ini bertujuan untuk mempertahankan produksi minyak dan sebagai investasi jangka panjang dalam menjaga keunggulan fasilitas produksi. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam meningkatkan keandalan fasilitas untuk mendukung target migas nasional.

Baca Juga: Gencarkan Eksplorasi, Pertamina Hulu Energi Kerek Produksi Migas

"Jaringan pipa bawah laut yang baru ini akan memastikan kelancaran produksi dan mengurangi potensi kehilangan produksi," ujar Muzwir dalam keterangannya, Sabtu (18/8).

Muzwir juga menekankan bahwa penggantian pipa bawah laut ini merupakan upaya PHE ONWJ untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan perlindungan lingkungan. 

Keandalan jaringan pipa bawah laut dianggap sangat penting, seperti halnya nadi yang menyalurkan darah dalam tubuh manusia.

"Melalui pipa ini, hidrokarbon dialirkan ke stasiun pengumpul, lalu diolah di kilang menjadi energi yang mendukung pembangunan negara," jelasnya.

Proyek pemasangan pipa baru ini diharapkan dapat mempertahankan produksi minyak hingga mencapai 3.233 barel per hari (BOPD). 

Baca Juga: PGN Serap Gas dari Blok Cepu dan Blok Muriah

Pada Semester I tahun 2024, PHE ONWJ mencatatkan produksi minyak dan gas sebesar 37,42 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).

Sebagai informasi, Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina adalah anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak di sektor hulu minyak dan gas bumi. 

Regional Jawa bertanggung jawab mengkoordinasi wilayah operasional di bawah pengelolaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas yang mencakup PHE ONWJ, PHE OSES, dan Pertamina EP Jawa Barat. Area kerja Regional Jawa meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, dan Jawa Barat.

Selanjutnya: Industri Makanan dan Minuman Menghadapi Kenaikan Harga Kakao Global

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Resveratrol untuk Kulit dalam Produk Skincare, Bagus untuk Anti-Aging!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024) Mudah Menagih Hutang

[X]
×