kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.764.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.505   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.258   -123,50   -1,94%
  • KOMPAS100 886   -22,04   -2,43%
  • LQ45 692   -18,18   -2,56%
  • ISSI 198   -4,07   -2,02%
  • IDX30 362   -8,54   -2,31%
  • IDXHIDIV20 438   -7,77   -1,74%
  • IDX80 100   -2,74   -2,66%
  • IDXV30 107   -0,87   -0,81%
  • IDXQ30 119   -2,62   -2,16%

Jajaki Kerja Sama Pertanian, Dubes EAEU dan Mercosur Kunjungi DGW Group (DGWG)


Rabu, 12 Februari 2025 / 23:21 WIB
Jajaki Kerja Sama Pertanian, Dubes EAEU dan Mercosur Kunjungi DGW Group (DGWG)
ILUSTRASI. Jajaki Kerja Sama Pertanian, Dubes EAEU dan Mercosur Kunjungi DGW Group


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Luar Negeri bersama negara-negara anggota Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercosur, berkujung ke fasilitas produksi pupuk PT Fertilizer Inti Technology (FIT), anak usaha PT Delta Giri Wacana Tbk alias DGW Group (DGWG), di Kawasan Industri JIIPE, Manyar, Gresik, Jawa Timur, Selasa (11/2).

Tujuan dari kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama ekonomi dan perjanjian perdagangan bebas, antara Indonesia dengan negara-negara EAEU dan Mercosur, khususnya dalam sektor pertanian. Ini seiring dengan prioritas utama program pemerintah Indonesia, yakni ketahanan pangan, seperti yang tercantum dalam Asta Cita.

David Yaory, Direktur Utama DGWG bilang pihaknya membutuhkan investasi strategis, seperti pengembangan pupuk urea. Sebab, Indonesia kaya akan sumber gas alam dan batu bara yang dapat dikolaborasikan.

David menekankan pentingnya peran negara-negara EAEU dan Mercosur bagi rantai pasok industri pupuk nasional. EAEU sangat penting karena bahan baku NPK, didominasi tiga negara, yaitu Rusia, Belarusia dan Kanada.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2025, VinFast Akan Luncurkan SUV Listrik VF 3

”Pasokan produk ini sangat terbatas, sehingga hubungan baik sangat penting untuk dijaga ke depannya, terutama saat ini Indonesia bergantung pada suplai dari Belarusia dan Laos,” kata dia dalam siaran pers, Rabu (12/2).

David mengharapkan rencana kerja sama ini ke depannya dapat saling mengisi antara Indonesia dan negara-negara tersebut.  Tidak hanya menjadi importir, kerja sama ini berpeluang untuk menjadikan DGWG eksportir.

”Saat ini, grup kami memproduksi raw material untuk pestisida yang konsumsinya luar biasa besar di negara-negara Amerika Selatan dan Euroasia, sehingga sangat penting bagi kami untuk membangun jaringan di negara-negara tersebut," imbuh dia.

Duta Besar Brasil George Monteiro Prata mengapresiasi kerja sama perdagangan antara DGWG dan Brasil. Dia berharap DGW Group dapat terus memberikan produk agro input terbaik kepada mitra dan konsumen di Brasil.

Sementara Aulia Rinaldi Ahza, Koordinator Fungsi 2 Kemenlu menyatakan, FIT memiliki kerja sama bisnis dengan negara-negara EAEU dan Mercosur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×