kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Jalan di Jakarta akan diperbaiki dengan metode ini


Jumat, 16 Januari 2015 / 10:40 WIB
Jalan di Jakarta akan diperbaiki dengan metode ini
ILUSTRASI. Tak hanya Indonesia, airasia superapp juga membagikan rekomendasi lokasi snorkeling menarik di asia tenggara


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan menggunakan metode daur ulang (recycling) pada program perbaikan jalan di Jakarta pada tahun ini. Dengan metode tersebut, kondisi jalan dijamin tidak akan cepat rusak.

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga Suko Wibowo menjelaskan, metode daur ulang adalah metode perbaikan jalan yang dilakukan dengan cara membongkar jalan sampai lapisan terbawah (sub base). Lapisan paling bawah nantinya akan dilapisi dengan semen, setelah itu baru kemudian dilapisi lagi dengan material aspal di atasnya.

"Kita perbaiki sampai dengan kontruksi di bawah, sambil di atasnya diupgrade. Jadi jalan existing yang ada kita garuk semuanya kita tambah semen, kita padatkan. Pondasinya kita perbaiki ditambah lapis nanti 7 sentimeter," kata Suko saat dihubungi, Jumat (16/1).

Menurut Suko, beberapa ruas jalan yang akan didaur ulang pada tahun ini, diantaranya Jalan Rasuna Said, Jalan Pemuda, Jalan Pramuka, dan Jalan Caringin. Adapun anggaran yang disediakan adalah sekitar Rp 60 miliar.

"Pokoknya targetnya di 2015. Jadi kegiatan ini masuk dalam kegiatan pemeliharaan dan peningkatan jalan. Jalan-jalan yang rusak dan bergelombang, itu yang akan kita recycling," papar Suko.

Sementara itu, mengenai pernyataan Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi yang mengatakan, selama ini instansi yang membawahi wewenang perbaikan jalan di Jakarta hanya melakukan tambal sulam, Suko menyatakan bahwa hal tersebut merupakan program perbaikan yang sifatnya sementara.

"Kalau penanganan sementara kan sifatnya sementara aja, yang penting jalannya enggak sliding, enggak berlubang. Itu memang tidak tahan lama," ujar Suko. (Alsadad Rudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×