kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,91   -7,46   -0.75%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalankan gasifikasi pembangkit listrik, PGN bangun klasterisasi infrastruktur LNG


Senin, 13 Juli 2020 / 19:37 WIB
Jalankan gasifikasi pembangkit listrik, PGN bangun klasterisasi infrastruktur LNG
ILUSTRASI. PT PGN, Tbk. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

Targetnya, dapat menyediakan harga yang lebih rendah dari High Speed Diesel (HSD) di plant gate pembangkit PT PLN (Persero). Perkiraan penghematan atas konversi penggunaan HSD pada tahap quick win ini diestimasikan sebesar Rp 200 Miliar bagi PLN.

“Kami telah bersama dengan PLN menyepakati skema logistik yang paling optimal. Lokasi Quick Win Nias menggunakan skema transportasi laut dengan LCT dan isotank, Tanjung Selor memakai transportasi darat dengan trucking dan isotank, sedangkan Sorong menggunakan pipa gas,” terang Syahrial.

Sebagai informasi, pada 27 Februari 2020 lalu, PLN dan PT Pertamina (Persero) telah menandatangani Head of Agreement (HoA) terkait penyediaan pasokan dan pembangunan infrastruktur LNG untuk pembangkit tenaga listrik milik PLN.

Pertamina pun telah menunjuk dan menugaskan PGN sebagai Sub Holding Gas untuk melaksanakan penyediaan pasokan dan infrastruktur LNG tersebut. Syahrial bilang, PGN telah melakukan koordinasi secara intensif dengan PLN untuk menyelesaikan perjanjian komersial untuk jangka waktu 20 tahun untuk tahap quick win.

Syahrial berharap bahwa dalam waktu tidak lebih dari dua sampai tiga tahun, program konversi pembangkit listrik BBM ke gas alam sudah terealisasi. Proyek ini juga termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan membutuhkan investasi yang sangat besar.

Baca Juga: Pemerintah Akan Membiayai Investasi Chevron di Blok Rokan

Lebih lanjut, Direktur Utama PGN Suko Hartono menyatakan bahwa langkah ini bisa memperkuat struktur usaha PGN selaku Subholding gas, dengan meraih peluang pertumbuhan usaha dari meningkatnya kebutuhan dalam negeri, termasuk pembangkit listrik. 

Pemanfaatan gas bumi untuk sektor kelistrikan juga dimaksudkan agar membantu mengurangi ketergantungan pada energi impor dan subsidi BBM. "Selain itu, menjadi respon PGN dalam mendukung program pemerintah menargetkan perbaikan bauran energi primer bagi pembangkit listrik PLN, sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Suko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×