Reporter: Agung Hidayat | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengaktifkan kembali (reaktivasi) rel kereta api jalur Rangkasbitung-Labuan. Proses reaktifasi berlangsung dua tahap, yaitu tahap pertama sepanjang 18,7 kilometer (km) antara Rangkasbitung - Pandeglang dan tahap kedua sepanjang 37,9 km antara Pandeglang- Labuan.
Adapun tahap pertama direncanakan selesai pada tahun 2020. "Insya Allah akhir tahun ini kelar," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diperoleh Kontan.co.id, Kamis (23/1). Pada tahap pertama, fokus Kemenhub ialah pada peningkatan elektrifikasi, di mana jalur Rangkasbitung-Pandeglang akan menggunakan kereta lokal dan bukan KRL Commuterline.
Sementara, jika animo masyarakat yang memakai kereta api di jalur tersebut relatif tinggi, yaitu mencapai 50 perjalanan per hari, maka Kemenhub akan menggantinya menjadi Commuterline.
Baca Juga: Maret 2020, empat stasiun ini akan jadi stasiun terintegrasi
"Nanti suatu hari kalau sudah dibutuhkan permintaan banyak, baru kita tingkatkan. Kalau sudah di atas 50 perjalanan sehari, kami pakai KRL. Kalau lebih dari 100, baru kami double track (rel ganda)," terang Budi.
Lebih dalam, Budi berharap reaktivasi rel ini bisa membuat warga mengembangkan daerahnya menjadi sentra ekonomi. Menurutnya, industri bisa ikut mengembangkan komersial di daerah baru sehingga Serang bisa jadi kota Mandiri.