kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Cemas, Harga Pertalite, Solar dan Elpiji 3 Kg Tidak Naik


Senin, 11 Juli 2022 / 04:20 WIB
Jangan Cemas, Harga Pertalite, Solar dan Elpiji 3 Kg Tidak Naik


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) kembali memutuskan untuk mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series, serta elpiji nonsubsidi jenis Bright Gas. Kenaikan tersebut berlaku sejak Minggu (10/7/2022).

"Harga bahan bakar Pertamina telah dirancang sebagai wujud apresiasi untuk Anda dalam memberikan pelayanan prima di SPBU kami," demikian pernyataan resmi Pertamina dalam laman MyPertamina, Minggu (10/7/2022).

Melansir infopublik.id, harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp 14.500 per liter sekarang menjadi Rp 16.200 per liter. Sementara, Pertamax Dex yang semula Rp 13.700 kini naik menjadi Rp 16.500 per liter. Adapun harga Dexlite naik dari sebelumnya Rp 12.950 menjadi Rp 15.000 per liter.

Sementara itu, harga elpiji Bright Gas juga naik sekitar Rp 2.000 per kilogram.

Baca Juga: Resmi! Harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Naik di 34 Provinsi

Pertamina menyatakan porsi produk Pertamax Turbo dan Dex Series hanya sebesar 5% dari total konsumsi BBM nasional. 

Sedangkan, porsi produk elpiji nonsubsidi hanya 6% dari total komposisi elpiji nasional.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengklaim, meski ada kebijakan penyesuaian harga, namun harga itu masih terbilang kompetitif bila dibandingkan produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan elpiji di Indonesia.

Baca Juga: Pembatasan Pembelian Pertalite Mulai Kapan? Pertamina Tunggu Perpres

Lantas, bagaimana dengan harga Pertalite, Solar, dan Elpiji 3 kg?

Mengutip informasi di Kompas.com, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga memastikan harga BBM subsidi yakni Pertalite, Solar, dan elpiji 3 kilogram tidak naik. 

Harga Pertalite, Sola dan Elpiji 3 Kg tak berubah meski harga Indonesian Crude Price (ICP) dan Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi. 

Tercatat, harga minyak ICP per Juni menyentuh angka US 117,62 per barel, lebih tinggi sekitar 37% dari harga ICP pada Januari 2022. Begitu pula dengan elpiji, tren harga CPA masih di tinggi pada Juli mencapai US$ 725 per metrik ton (MT) atau lebih tinggi 13% dari rata-rata CPA sepanjang tahun 2021. 

"Pemerintah melalui Pertamina terus menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga ketersediaan energi dengan harga yang terjangkau, jadi Pertalite, Solar, dan elpiji tiga kilogram dijual dengan harga yang tetap," jelas Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting dalam keterangan resminya, Minggu (10/7/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×