Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Amran Sulaiman resmi menggantikan Suswono sebagai Menteri Pertanian yang baru. Sejumlah penggiat agribisnis mengaku terkejut akan terpilihnya pengusaha agribisnis asal Makassar itu. Pasalnya, Amran dianggap tidak memiliki prestasi mencolok di sektor pertanian nasional.
Bahkan, sebagian menilai Amran kurang pas menempati puncuk pimpinan Kementerian Pertanian. Mengingat sejauh ini Amran lebih dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di industri pestisida. Sehingga tidak sesuai dengan semangat swasembada pertanian.
Pengamat Pertanian Khudori mengaku,i secara personal belum mengenal Amran. Prestasi di sektor pertanian juga belum terdengar nasional. Hal senada juga diungkapkan Hermanto Siregar, Wakil Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) yang belum mengenal Amran.
Namun keduanya optimis bahwa sosok Amran mampu mewujudkan swasembada pangan nasional. Sebagai profesional dan penggiat usaha, Amran akan unggul dalam mengambil keputusan. Sebab, keputusan yang diambil nantinya diyakini bukan bersifat kepentingan.
Menanggapi namanya kurang dikenal masyarakat pertanian. Amran menanggapinya dengan enteng. "Mungkin karena mereka dan anda (menunjuk wartawan) berada di Jakarta. Sementara saya dari daerah," kata Amran sambil tertawa di Gedung Kementerian Pertanian saat berbincang dengan wartawan pada Senin (27/10).
Amran tetap menjanjikan swasembada pangan dapat terlaksana dibawah kepemimpinannya. Sebagai tahap awal, pengairan atau irigasi menjadi fokus pertama pelaksanaan kinerja Amran seluas satu juta hektar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News