kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.924   6,00   0,04%
  • IDX 7.177   36,16   0,51%
  • KOMPAS100 1.104   8,89   0,81%
  • LQ45 875   9,22   1,06%
  • ISSI 220   0,53   0,24%
  • IDX30 447   4,78   1,08%
  • IDXHIDIV20 539   4,07   0,76%
  • IDX80 127   1,18   0,94%
  • IDXV30 134   0,38   0,29%
  • IDXQ30 149   1,18   0,80%

Japfa Comfeed Indonesia Bukukan Pendapatan Ekspor Rp 812 Miliar Sepanjang 2022


Jumat, 27 Januari 2023 / 16:47 WIB
Japfa Comfeed Indonesia Bukukan Pendapatan Ekspor Rp 812 Miliar Sepanjang 2022
ILUSTRASI. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berhasil catatkan total nilai ekspor tahun 2022 sebesar Rp812 miliar


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berhasil catatkan total nilai ekspor tahun 2022 sebesar Rp 812 miliar atau setara dengan US$ 53 juta. Nilai tersebut berasal dari berbagai unit bisnis yang dimiliki JAPFA antara lain pakan, DOC, olahan ayam, tilapia, udang, sidat, hingga vaksin dan obat-obatan hewan.

Ekspor berbagai produk tersebut telah menjangkau sejumlah negara di Asia, seperti Brunei, Myanmar, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Malaysia, Singapura, Jepang, dan Taiwan, hingga  Amerika, Kanada, Belanda, Italia serta negara-negara di kawasan Afrika dan Timur Tengah.
 
“Melalui pencapaian ekspor ini, JAPFA sebagai perusahaan agribisnis terkemuka bertaraf Internasional mewujudkan komitmen kami dalam mendukung peningkatan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional. Secara khusus, kami mendukung peningkatan ekspor pertanian dan perikanan yang diharapkan dapat mempercepat laju ekspor komoditas pertanian dan perikanan untuk mewujudkan ekosistem industri yang lebih modern,” kata Rachmat Indrajaya, Corporate Affairs Director JAPFA
 
Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor non-migas pada Januari-Desember 2022 mengalami kenaikan mencapai 25,80 persen, mencapai sekitar US$ 275 miliar. Negara tujuan ekspor non-migas masih didominasi oleh Tiongkok, Jepang dan Amerika, dengan total kontribusi 44 persen. Apabila ditelisik lebih spesifik lagi, ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan pada tahun ini juga turut meningkat hingga 10,52 persen. 

japfa

Baca Juga: Membaik pada Tahun 2023, Begini Rekomendasi Saham CPIN dan JPFA
 
Upaya JAPFA dalam rangka mendukung pertumbuhan ekspor di Indonesia diharapkan mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di masa mendatang akibat pandemi COVID-19. “JAPFA senantiasa menjaga rantai produksinya dengan menerapkan standar produksi dan kualitas mutu internasional agar dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dalam negeri dan tentunya mampu bersaing dengan pangsa pasar luar negeri”, ujarnya.
 
Dalam proses pelaksanaan ekspor, beberapa persyaratan standar kelayakan ekspor internasional telah dipenuhi oleh JAPFA, dimana diantaranya ialah sertifikat kompartemen bebas AI (Avian Influenza), sertifikat NKV, sertifikat produk halal, dan penerapan issue management mutu ISO 2200, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Food Safety System Certification (FSSC) 22000, Best Aquaculture Practice (BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), The British Retail Consortium (BRC) dan Kosher Certification.

 

 
“Rangkaian produk protein hewani yang kami miliki selalu terjaga kualitasnya dan telah sesuai dengan persyaratan kelayakan ekspor. JAPFA terus berusaha memenuhi permintaan pasar Internasional, dan akan terus membuka peluang di pasar internasional yang lebih luas,” tutup Rachmat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×