kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Japfa Ltd menjual 80% saham Greenfields kepada TPG dan Northstar Group


Senin, 07 Desember 2020 / 12:06 WIB
Japfa Ltd menjual 80% saham Greenfields kepada TPG dan Northstar Group


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Japfa Ltd, perusahaan makanan-agri yang berbasis di Singapura menandatangani perjanjian penjualan 80% saham PT Greenfields kepada TPG dan Northstar Group seharga US$ 236 juta atau setara Rp 3,33 triliun dengan kurs Rp 14.100 per dolar AS. 

Dus, Japfa masih melanjutkan kepemilikan sebesar 20% serta mendukung TPG dan Northstar di dalam manajemen bisnis. CEO Japfa Tan Yong mengatakan bisnis produk susu milik grup Japfa telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir baik di China maupun di Asia Tenggara dan memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut. Melalui kemitraan strategis dengan TPG dan Northstar, dia berharap pengembangan berikutnya dapat lebih cepat untuk bisnis di Asia Tenggara. 

"Dengan mempertahankan 20% saham di bisnis Asia Tenggara, Japfa akan terus mendapatkan keuntungan dari potensi kenaikan," kata Tan Yong dalam rilis, Senin (7/12). Dia menambahkan bahwa nilai ekuitas yang dimiliki dari dua kemitraan strategis bisnis susu di China dan Asia Tenggara mencapai US$ 1,3 triliun. 

Managing Director TPG Capital Asia David Tan mengatakan kali ini adalah investasi ketiga terbaru untuk TPG di sektor susu. "Kami sangat yakin bahwa merek dan kualitas produk Greenfields akan memungkinkannya terus tumbuh dalam daya tarik konsumen," jelas David. 

Baca Juga: Greenfields luncurkan produk susu baru Greenfields Fresh Jersey Milk

Co-Chief Investment Officer Northstar Group Sunata Tjiterosampurno yakin tren peningkatan konsumsi produk susu akan terus berlanjut di Asia Tenggara karena orang-orang semakin fokus pada kesehatan. "Kami senang bermitra dengan TPG dan Japfa di Greenfields yang sudah menjadi pemimpin pasar di kategori susu segar di Indonesia. Pengalaman Northstar di ruang konsumen akan memfasilitasi perusahaan ekspansi di pasar yang tumbuh cepat ini," kata dia. 

TPG adalah perusahaan investasi global dengan kelolaan aset sekitar US$ 85 miliar dan rekam jejak mengembangkan antara lain bisnis bisnis makanan dan ritel. Sedangkan Northstar adalah private equity di Asia Tenggara yang berkantor pusat di Singapura. Northstar mengelola lebih dari US$ 2,2 miliar.

Kesepakatan transaksi akan menunggu persyaratan, termasuk persetujuan pemegang saham Japfa. Credit Suisse (Singapore) Limited adalah penasihat keuangan eksklusif Japfa Ltd untuk transaksi ini.

Baca Juga: Japfa bisa kantongi laba lebih tinggi, analis rekomendasikan beli JPFA

Japfa memiliki bisnis susu yang terintegrasi secara vertikal mulai dari peternakan hingga produk susu bermerek. Dengan lebih dari 16.000 sapi Holstein dan Jersey, peternakan sapi perah Japfa adalah peternakan terbesar di Indonesia berdasarkan volume susu segar premium yang diproduksi. Japfa menjual berbagai produk susu termasuk susu segar, yoghurt, susu UHT, dan keju premium dengan merek Greenfields.

Greenfields adalah merek terkemuka dalam kategori susu pasteurisasi segar dan yogurt di Indonesia. Produk Greenfields diekspor ke negara-negara Asia Tenggara termasuk Singapura, Malaysia, Brunei, dan Myanmar.

Dengan rencana penjualan ini, Japfa akan dapat fokus pada bisnis susu China serta dua bisnis inti lainnya yaitu unggas di Indonesia dan babi di Vietnam.

Baca Juga: Kemtan klaim produksi sapi perah nasional meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×