Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengguna jalan tol Prof Dr Ir Soedijatmo yang akan menuju ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mendapat imbauan dari pihak PT Jasa Marga Tbk (JSMR) tentang adanya pelebaran jalan. Progres pekerjaan pelebaran ruas jalan tol Soedijatmo arah Bandara Soetta telah mencapai 34,38%.
Pekerjaan ini dimulai sejak tanggal 20 Juni 2017. Pengerjaan pelebaran jalan tol ini diprediksi akan selesai pada tanggal 15 Januari 2018.
Pekerjaan pelebaran dimulai dari KM 28,20 hingga KM 30,50 di jalur arah Bandara Soetta. Selain itu, pertemuan dari jalur elevated dan jalur bawah dari masing-masing dua lajur menjadi tiga lajur di KM 28, dan terjadi penyempitan bahu jalan di sepanjang proyek pelebaran.
"Dampaknya, kepadatan kendaraan menjelang lokasi pekerjaan," terang Dwimawan Heru, AVP Corporate Communications, Jasa Marga dalam keterangan tertulis, Kamis (5/10).
Pelebaran ruas jalan tol dilakukan sebagai upaya Jasa Marga guna mendukung kapasitas jalan untuk menampung volume kendaraan yang semakin meningkat. Terhitung mulai tanggal 6 Oktober 2017, gerbang tol Cengkareng 2 hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan uang elektronik. Hal tersebut menjadikan seluruh gerbang tol Cengkareng sudah menerapkan 100% transaksi non-tunai yang diharapkan dapat memangkas waktu transaksi dan mengurangi waktu antrean di gerbang.
Dengan adanya pekerjaan pelebaran jalan dan penerapan transaksi non-tunai, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengatur waktu perjalanan untuk keamanan waktu tempuh perjalanan. "Tetap mematuhi rambu dan instruksi petugas jalan tol agar tertib di jalurnya, serta menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup guna kelancaran saat melakukan transaksi di gerbang tol," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News