kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jasa Marga (JSMR) anggarkan capex Rp 7,75 triliun di tahun 2021


Rabu, 27 Januari 2021 / 19:00 WIB
Jasa Marga (JSMR) anggarkan capex Rp 7,75 triliun di tahun 2021
ILUSTRASI. Foto udara sejumlah kendaraan melintasi Tol Jakarta-Cikampek I dan II di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2021 ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan berfokus untuk menyeimbangkan dalam memperkuat kondisi Perusahaan di tengah pandemi covid-19 dengan tetap mengupayakan pertumbuhan Perusahaan. Fokus perusahaan di tahun ini lebih kepada ruas-ruas eksisting.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan bahwa Jasa Marga tengah menyelesaikan pembangunan jalan tol yang saat ini sedang berjalan, khusunya di JORR-2 dan mengupayakan mendapatkan perolehan konsesi ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan yang baik.

Jasa Marga juga tetap berkomitmen untuk terus menambah konsesi jalan tol yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan tingkat kelayakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha. 

Baca Juga: Catur Sentosa Adiprana (CSAP) bakal tambah empat gerai di tahun 2021

Salah satunya adalah dengan menjadi pemrakarsa untuk proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan nilai investasi sebesar Rp 57,59 triliun dan proyek Jalan Tol Akses Patimban sebesar Rp 7,53 triliun berdasarkan market sounding BPJT.

"Jasa Marga mengupayakan untuk menambah hak konsesi jalan tol baru, diantaranya Jasa Marga bersama konsorsium menjadi pemrakarsa untuk pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dimana pembangunannya direncanakan dilakukan secara bertahap. Saat ini masih dalam proses tender oleh Pemerintah, dimana konsorsium Jasa Marga sudah dinyatakan lulus prakualifikasi," ujar Subakti kepada kontan.co.id, Rabu (27/1).

Pada tahun 2021, emiten berkode saham JSMR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menyiapkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar Rp 7,75 triliun di 2021. Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk induk beserta anak usahanya.

Alokasi capex JSMR akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis jalan tol, sisanya akan digunakan sebagai pengeluaran belanja modal untuk pemenuhan Standard Pelayanan Minimum (SPM) yang meliputi sarana penunjang jalan tol, sarana penunjang operasi jalan tol, pemeliharaan periodik, dan peningkatan kapasitas.

Baca Juga: Prodia Widyahusada (PRDA) harapkan peningkatan kinerja tahun ini

"Alokasi capex utamanya dipergunakan untuk penyelesaian proyek yang sedang berjalan dan untuk peningkatan pelayanan. Penyelesaian proyek yang sedang dilakukan untuk pembangunan Jalan Tol Cinere Serpong, Kunciran Cengkareng, Jakarta Cikampek Selatan, Probolinggo Banyuwangi, Yogyakarta Bawen," jelasnya.

Sementara alokasi capex JSMR di level induk direncanakan sebesar Rp 3,59 triliun, dengan alokasi untuk pengembangan jalan tol sebesar Rp 2,05 triliun. Alokasi tersebut secara umum dipergunakan untuk proyek dalam tahap persiapan, baik dalam tahap prakarsa maupun tender investasi, serta untuk penyelesaian target konstruksi.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×