Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
“Dengan kondisi saat ini, kami optimistis kinerja Jasa Marga di tahun 2022 akan meningkat. Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol,” tutup Heru.
Sebagai informasi, perseroan menargetkan untuk terus menambah perolehan ruas jalan tol baru yang memiliki kelayakan baik melalui skema bisnis dan pendanaan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.
Saat ini Jasa Marga bersama konsorsium telah dinyatakan sebagai pemenang lelang untuk Ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 Km. Adapun saat ini Jasa Marga bersama konsorsium juga tengah berpartisipasi dalam pelelangan Ruas Jalan Tol Akses Patimban sepanjang 37,05 Km.
Baca Juga: Jasa Marga Bidik Kenaikan Pendapatan Tol 27,3% Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Di samping itu, dia menambahkan tahun 2022 JSMR akan menggarap dan menyelesaikan beberapa proyek tol di antaranya yakni menambah pengoperasian Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2B SS Danowudu-Bitung sepanjang 12,65 km.
Kemudian ada juga proyek Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,55 km yang telah selesai pembangunannya. Rencananya proyek ini akan dioperasikan bersamaan dengan ruas Cinere-Jagorawi seksi 3 (PT TLKJ) yang saat ini sedang dalam tahap pembangunan.
Selain itu tahun ini juga JSMR masih mengerjakan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket III Taman Mekar-Sadang sepanjang 27,85 km dengan progress konstruksi saat ini 59,64%. “Proyek ini kami targetkan penyelesaian di kuartal I tahun 2023,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News