Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memproyeksi, tren peningkatan lalu lintas masih akan terjadi di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group hingga akhir tahun 2021.
Hal tersebut seiring dengan penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah serta kembali naiknya mobilitas masyarakat sejak September 2021.
Realisasi volume lalu lintas harian rata-rata (LHR) pada Oktober 2021 menunjukkan peningkatan. LHR jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia naik 63,03%, dibandingkan dengan LHR pada masa PPKM Darurat bulan Juli 2021. Jika dibandingkan dengan masa PPKM Level 4 bulan Agustus 2021, LHR jalan tol Jasa Marga Group tercatat naik 25,23%.
Sementara itu, jika LHR Oktober 2021 dibandingkan dengan LHR September 2021 atau masa PPKM Level 3, terjadi kenaikan sebesar 6,64%.
Baca Juga: Ada keuntungan divestasi, laba bersih Jasa Marga (JSMR) melesat 375,52% per September
Adapun tiga ruas jalan tol Jasa Marga Group dengan LHR tertinggi di bulan Oktober 2021 adalah Jalan Tol Dalam Kota dengan 492.000 kendaraan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan 450.000 kendaraan, dan Jalan Tol Jagorawi dengan 394.000 kendaraan.
Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano mengatakan, untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, perusahaan selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, termasuk di masa pandemi, dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol.
Jasa Marga juga akan memastikan pelayanan lalu lintas, pelayanan transaksi hingga pelayanan konstruksi tetap optimal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya.
"Tidak hanya itu, Jasa Marga juga selalu meningkatkan pelayanan berbasis teknologi, salah satunya dengan mengembangkan fitur Mobile Apps Travoy untuk cek saldo dan top-up uang elektronik, hingga menampilkan struk transaksi di jalan tol dalam bentuk digital," kata Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (8/11).
Hingga akhir tahun 2021, Jasa Marga juga menargetkan satu penambahan jalan tol operasi. Sebut saja Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung yang ditargetkan beroperasi pada kuartal IV-2021.
Sejauh ini, Jasa Marga mengoperasikan total 1.246 kilometer (km) jalan tol atau setara 51% dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga saat ini mencapai 1.603 km di seluruh Indonesia.
Sepanjang tahun 2021 hingga kuartal III, Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol baru sepanjang 55,94 km dengan rincian sebagai berikut:
- Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Simpang Semplak) 2,85 km
- Jalan Tol Cinere-Serpong Seksi I (Serpong-Pamulang) 6,50 km
- Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran 14,19 km
- Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I dan V (Balikpapan-Samboja) 32,40 km
Selanjutnya: Satgas Covid-19 tegaskan pembatasan mobilitas jelang Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News