Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk memastikan dua proyek baru jalan tol mulai beroperasi pada tahun ini. Ruas tol itu adalah Ungaran Bawen dan Nusa Dua-Benoa.
Kedua ruas jalan tol itu paling siap beroperasi dari total 11 ruas tol yang sedang dikerjakan Jasa Marga. "Ruas Ungaran-Bawen beroperasi September tahun ini, sedang Nusa Dua-Benoa ditargetkan Juli 2013," ujar David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan Jasa Marga, Senin (28/1).
Ruas Ungaran-Bawen memiliki panjang 11,99 km, yang merupakan seksi II dari tol Semarang-Solo. Proyek ini dikelola anak usaha Jasa Marga, PT Trans Marga Jateng. Proses konstruksi sudah 66% dan diharapkan beroperasi sebelum Lebaran atau paling lambat September tahun ini.
Konstruksi tol ini dimulai sejak Januari 2012 yang meliputi empat paket pengerjaan, yakni paket III lanjutan sepanjang 3,1 km yang dikerjakan PT Waskita Karya Tbk, paket IV sepanjang 3,9 km oleh PT PP Tbk, paket V sepanjang 3,8 km oleh PT Adhi Karya Tbk serta paket VI sepanjang 4 km oleh Waskita Karya.
David bilang, konstruksi seksi II terlaksana lantaran pembebasan tanah sudah 100% atau 133,51 hektare. Apabila ruas tol seksi II ini beroperasi, Jasa Marga memperkirakan 30.000 kendaraan per hari akan melaju dari Semarang ke Bawen. Adapun waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi 20 menit dibandingkan melewati jalan umum yang saat ini ditempuh selama 1 jam-1,5 jam dalam jam sibuk. "Saat ini dari Semarang-Ungaran ada 20.000 kendaraan kecil yang lewat," ujar David.
Tarif tol Semarang-Bawen diperkirakan Rp 11.000, sedang Semarang-Ungaran Rp 5.500 untuk kendaraan kecil.
Untuk ruas Nusa Dua-Bali, Jasa Marga menggarap melalui anak usaha PT Jasamarga Bali Tol. "Konstruksi hingga akhir tahun lalu sudah rampung 50%, kami optimistis bisa mencapai target operasi Juli ini," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Ahmad Tito Karim.
Selain dua ruas tol, Jasa Marga tengah mengebut proyek tiga ruas tol lagi di tahun ini, yaitu ruas JORR (Jakarta Outer Ring Road) W2 Utara seksi Kebon Jeruk-Ciledug, ruas Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto seksi IV yaitu Krian-Mojokerto.
Proses konstruksi JORR Seksi Kebon Jeruk-Ciledug sepanjang 7,8 km telah mencapai 60,5%. Ruas selanjutnya adalah Gempol-Pandaan sepanjang 13,6 km yang pembangunannya kini mencapai 71%, sedangkan pembebasan tanahnya hampir 98%.
Adapun pembebasan lahan ruas Krian-Mojokerto sepanjang 23 km ditargetkan tuntas akhir Maret 2013. "Ketiga ruas ini juga kami targetkan beroperasi tahun ini, tapi jadwal pastinya belum bisa ditentukan," ujar Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman.
Jika kelima ruas tol itu beroperasi, Jasa Marga memproyeksikan dapat memperoleh pendapatan usaha hingga akhir 2013 mencapai Rp 6,5 triliun. Jumlah itu naik 16% dibanding target tahun lalu yang senilai Rp 5,6 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News