kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

JavaMifi mengincar para pelancong lokal yang gemar melanglang buana


Rabu, 21 November 2018 / 22:09 WIB
JavaMifi mengincar para pelancong lokal yang gemar melanglang buana
ILUSTRASI. Peluncuran produk JavaMifi Pro


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. JavaMifi, perusahaan penyedia modem mobile, turut mengincar potensi pasar pelancong Indonesia ke luar negeri (outbound). Sebab, menurut data Mastercard Future of Outbound Travel in Asia Pacific, pelancong Indonesia ke luar negeri tumbuh 8,6% per tahun.

JavaMifi pun merilis produk  dengan merek dagang JavaMifi Pro yang menyasar turis outbound dari Indonesia. Tahap awal, perusahaan ini bisa menggaet 5.000 konsumen. "Kami berharap produk ini berkontribusi 30% ke total pendapatan pada tahun ini," kata Andintya Maris, Founder JavaMifi, Rabu (21/11).

Produk dengan tarif antara Rp 299.000 sampai Rp 1,49 juta tersebut memang menyasar para turis lokal yang kerap bepergian ke luar negeri. Baik itu traveler, pelaku bisnis atau bisa juga pengusaha.

Di luar urusan produk baru, perusahaan ini tengah mempersiapkan ekspansi bisnis hingga tahun depan. Misalnya, menambah cakupan negara yang bisa diakses JavaMifi. Saat ini, modem Java Mifi sudah bisa bekerja di 169 negara, dan akan bertambah sembilan negara lagi.

Perusahaan ini juga menyiapkan ekspansi membuat satelit wifi. Targetnya adalah pengguna internet di daerah pegunungan.

Rencana lainnya adalah peluang kemitraan strategis. Saat ini pihaknya sedang proses negosiasi dengan investor dari Filipina dan Jepang. Dipilihnya negara tersebut karena telah memiliki partner. Kalau tidak ada halangan, rencana tersebut bisa terealisasi di kuartal I-2019. "Jadi kami sedang proses membuat itu terjadi, sekarang sudah 50% untuk membuka kemitraan di sana," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×