kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jaya Konstruksi (JKON) merugi Rp 19,76 miliar di semester I 2019


Kamis, 01 Agustus 2019 / 20:14 WIB
Jaya Konstruksi (JKON) merugi Rp 19,76 miliar di semester I 2019


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten konstruksi, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) masih merugi di sepanjang semester I 2019, walau mengalami peningkatan pendapatan pada semester I 2019.

Menilik laporan keuangan JKON semester I 2019, perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar Rp 1,67 triliun, meningkat 24,62% dari semester I 2018 di nilai Rp 1,34 triliun.

Baca Juga: Semester I, serapan capex Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKON) masih di bawah 35%

Namun, karena adanya penundaan beberapa proyek karena gelaran Pemilu 2019, JKON harus mengantongi rugi periode berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp 19,76 miliar. Pada periode tahun lalu, JKON mengantongi laba sebesar Rp 7,46 miliar.

"Proyek-proyek strategis yang sudah dipegang memang masih ada yang terus berjalan, ada pula yang baru dilaksanakan pada kuartal III dan IV. Sebagai contoh, proyek pembangunan trotoar DKI Jakarta itu tetap berjalan, namun lebih terpacu lagi pengerjaannya pada kuartal III dan IV," jelas Hardjanto Agus Priambodo, Sekretaris JKON kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).

Ke depannya, pihak JKON berhasrat membidik proyek bersifat single year dengan pihak swasta, untuk mengejar nilai investasi, revenue, dan kecepatan pembangunan proyek.

Baca Juga: Jaya Konstruksi (JKON) incar proyek fasilitas ruang bagi pejalan

Sampai semester I 2019, JKON sendiri sudah rampung menyelesaikan pembangunan Lajur ke-4 Tol Tangerang Barat Cikupa Paket 2 senilai Rp 141,37 miliar, pembangunan AOCC oleh Pins Indonesia senilai Rp 20,87 miliar.

Terminal Bandara Sultan Thaha Jambi senilai Rp 132,49 miliar, Rehab total Gedung Zekolah paket 4 dengan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 308 miliar, dan pembangunan pemasangan akses SW dengan Angkasa Pura Solusi senilai Rp 10,67 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×