Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) optimistis kinerja pra penjualan alias marketing sales di tahun 2022 bakal membaik. Perusahaan properti ini pun menargetkan marketing sales bisa naik 5%-10% dibandingkan dengan realisasi tahun 2021.
Tahun lalu, JRPT meraih marketing sales sebesar Rp 1,81 triliun. Sementara, per kuartal I 2022 marketing sales JRPT sudah mencapai Rp 471 miliar.
"Mayoritas penjualan dari segmen landed di Bintaro dengan porsi 54%,” ujar Corporate Secretary JRPT Niken Larasati Rahardjo dalam paparan public expose di Jakarta, Kamis (23/6).
Perolehan marketing sales JRPT tersebut juga dari penjualan landed non-Bintaro dengan porsi 30% dan segmen kondominium dengan 16%.
Sampai akhir tahun, JRPT memproyeksikan kontribusi penjualan masih akan berasal dari landed di Bintaro sekitar 60%, kemudian landed non-bintaro 25% dan sisanya berasal dari kondominium sekitar 15%.
Baca Juga: Jaya Real Properti (JRPT) Hadirkan Fasilitas Sentra Harmoni di Proyek Emerald Bintaro
Beberapa produk baru yang diluncurkan di sepanjang 2021 diantaranya hunian tapak cluster Dammara dengan kisaran harga Rp 2,5 miliar sampai Rp 2,8 miliar, kemudian cluster Hyra di Graha Raya, Tangerang Selatan.
Untuk proyek kondominium, JRPT memiliki beberapa produk seperti The Accent, Tower Alexandria, Tower C Apartement Emerald Bintaro serta Tower Creativo Bintaro Plaza Residence.
Di samping itu, JRPT juga baru merampungkan proyek pembangunan kawasan kawasan transit-oriented development (TOD). Yakni pengembangan superblok multifungsi yang terintegrasi dengan stasiun kereta commuter line untuk memberikan suatu konsep one stop living.
JRPT bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PT KAI kembangkan kawasan TOD di Stasiun Pondok Ranji yang berada di Kawasan Kota Mandiri Bintaro Jaya. TOD ini akan membangun akses baru stasiun yang lebih mudah dan nyaman dicapai, di mana terintegrasi dengan jaringan shuttle bus InTrans Bintaro.
TOD Pondok Ranji ini menjadi suatu kawasan superblok multifungsi seluas 29 hektare yang mengintegrasikan antara Stasiun Pondok Ranji dengan Bintaro Plaza Residences, pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Aviary Park, rumah sakit,
“Kami juga akan mengembangkan kawasan TOD selanjutnya di Stasiun Jurangmangu yang sudah mulai kami jajaki tahun ini,” kata Niken.
Tahun ini, JRPT juga sedang menggarap proyek pembangunan Bintaro Jaya Exchange tahap 2. Targetnya pembangunan mall tahap 2 itu akan rampung pada akhir tahun 2023.
“Untuk investasi yang kami siapkan sekitar Rp 1,2 triliun untuk pembangunan mall tahap 2 dan lainnya,” ujar Niken.
Baca Juga: Jaya Real Property (JRPT) Luncurkan Ruko di Graha Raya Tangsel, Harga Mulai Rp 2,2 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
