kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jaya Real Property suntik modal Rp 33,74 miliar ke Jakarta Tollroad Development


Kamis, 19 Juli 2018 / 17:30 WIB
Jaya Real Property suntik modal Rp 33,74 miliar ke Jakarta Tollroad Development
ILUSTRASI. JAYA Property


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) melakukan penambahan modal sebesar Rp 33,74 miliar ke PT Jakarta Tollroad Development, yakni anak usaha perseroan yang sedang membangun enam ruas tol dalam kota Jakarta.

JRPT menyerap 5.143 lembar saham baru seri C Jakarta Tollroad Development dengan harga Rp 6.562.254 per lembar saham. Transaksi tersebut dilakukan pada 13 Juli 2018 lalu.

Arinta Meidi Harsono, Sekretaris Perusahaan JRPT mengatakan, penambahan modal tersebut dilakukan karena setiap tahun Jakarta Tollroad membutuhkan setoran modal untuk menggarap bisnisnya.

Penambahan modal dilakukan JPRT sesuai porsi sahamnnya yaitu 28,85%. "Setelah transaksi porsi kepemilikan JRPT tidak mengalami perubahan," kata Arinta pada Kontan.co.id, Kamis (19/7).

Selain JRPT, pemegang saham Jakarta Tollroad Development adalah PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) yang sebelumnya menggengam saham 25,15%, PT Jaya Kontruksi Manggal Pratama Tbk (JKON) 20,5%, PT Pembangunan Jaya 18,27%, PT Jakarta Propertindo 3,18%, dan investor stratgeis 4,05%.

Setelah penambahan modal tersebut, Arinta mengatakan kepemilikan saham JKON tidak berubah tetapi PJAA mengalami dislusi sehingga kepemilikannya menjadi 22,84%.

Sementara itu, Arinta tidak bisa menyebutkan posisi Jakara Propertido dan Pembangunan Jaya saat ini. Namun, dia memastikan keduanya masih tetap tercatat sebagai pemegang saham.

Adapun, enam ruas tol dalam kota tersebut terdiri dari Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri-Pulo Gebang-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu.

Selain itu ada pula ruas jalan tol Ulujami-Tanah Abang dan Pasar Minggu-Casablanca. Proyek jalan tol tersebut membutuhkan investasi Rp 40 triliun dimana 30% berasal dari modal dan 70% dari pinjaman.  "Jadi setiap tahun Jakarta Tollroad membutuhakn setoran modal," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×