Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar.
“Sesuai proyeksi perusahaan bahwa capex di tahun 2024 antara Rp 20 miliar hingga Rp 25 miliar dengan target omzet di angka Rp 386 miliar,” ungkap Alexander Anwar selaku CEO Tays Bakers (TAYS) saat dihubungi Kontan, Rabu (21/02).
Rencananya dana dari capex tersebut adalah untuk penambahan mesin-mesin yang meningkatkan kualitas baik dari tambahan metal detector dan lain-lain sehingga yang pertama lebih efisien.
Baca Juga: Jaya Swarasa Agung (TAYS) Targetkan Penjualan Masa Puasa-Lebaran Naik Hingga 30%
“Dan yang kedua akan kami gunakan di kualitas kami untuk bisa masuk ke pasar Jepang,” tambahnya.
Sebelumnya, di awal Oktober 2023 TAYS telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Strategis yang mencakup hak eksklusif untuk distribusi produk ke Jepang yang bekerja sama dengan Mixio Holdings Incorporated yaitu perusahaan Jepang di industri makanan ringan.
Adapun, transaksi ini tidak berdampak material, namun akan memperluas distribusi produk TAYS di pasar internasional. Sebelumnya, Tays Bakers telah meraih peringkat investment grade BBB+ dengan prospek stabil dari Kredit Rating Indonesia (KRI).
Peringkat ini menegaskan stabilitas keuangan perusahaan yang kuat, praktik manajemen yang hati-hati, dan posisi pasar yang solid.
TAYS juga terus berupaya untuk memperluas pasar luar negeri. Pencapaian ekspor terbaru perusahaan adalah masuknya produk stick wafer Wasuka ke semua gerai Miniso USA dan 9to9 stores yang ada di wilayah West Coast, Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News