kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang KTT APEC, 40 hotel diverifikasi di Bali


Rabu, 21 Agustus 2013 / 09:28 WIB
Jelang KTT APEC, 40 hotel diverifikasi di Bali
ILUSTRASI. IHSG turun 0,67% ke posisi 7.002,53 di perdagangan terakhir, Jumat (25/3).


Sumber: VOA Indonesia | Editor: Asnil Amri

DENPASAR. Berbagai persiapan sudah dilakukan terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) pada 1-10 Oktober di Bali. Salah satu yang dipersiapkan adalah verifikasi hotel yang akan menjadi tempat menginap para peserta.

Kepolisian Bali, bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kini telah melakukan verifikasi terhadap 40 hotel di kawasan Nusa Dua, yang akan menjadi tempat pelaksanaan KTT APEC dan tempat menginap para delegasi.

Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ketua PHRI Bali dalam keterangan di Denpasar, Selasa (20/8), mengatakan, 40 hotel di kawasan Nusa Dua itu tidak hanya diverifikasi dari segi keamanan, tetapi juga dari segi jumlah karyawan hingga fasilitas yang dimiliki hotel.

Menurutnya, banyaknya hotel yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan APEC karena terdapat beberapa negara peserta secara khusus memesan satu hotel sekaligus. “Karena satu negara meminta satu hotel sendiri, tidak ada negara lain lagi yang masuk, ada negara minta seperti itu,” ujarnya seperti yang dikutip oleh VOA Indonesia.

“Kami sudah melakukan pendataan baik karyawan, fasilitas yang dia miliki dan lain sebagainya, dan besok malam dari Kapolda akan menyerahkan sertifikat verifikasi tersebut,” tambah Tjokorda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bali Ida Bagus Kade Subhiksu mengatakan, persiapan pelaksanaan APEC tidak saja dari segi kebutuhan hotel yang telah dipersiapkan. Persiapan terkait sistem buka tutup Bandara Ngurah Rai Bali selama APEC juga telah dirancang, ujarnya.

“Sudah ada jadwal dari Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dan sudah disampaikan juga ke GIPI, ke ASITA dan lain sebagainya,” terangnya.

Sementara itu, Komandan Lapangan Udara Ngurah Rai Kolonel (Pnb) Sugiharto Prapto Waluyo menyampaikan, sebanyak 447 personel akan diterjunkan untuk menjaga keamanan Bandara Ngurah Rai Bali selama pelaksanaan APEC.

Semua personel tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan bandara dan nantinya bertugas melakukan pengamanan terhadap para pemimpin negara, pengamanan pesawat hingga parkir pesawat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×