Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mencatat adanya peningkatan kebutuhan tenaga kerja di sektor ritel dan UMKM menjelang Hari Raya Idulfitri 2025. Sayangnya ini berseberangan dengan pelaku industri perhotelan yang justru semakin tertekan akibat efisiensi anggaran pemerintah.
Ketua Bidang Perhubungan dan Logistik Apindo, Carmelita Hartoto, menjelaskan bahwa sektor ritel biasanya mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja saat ramadan dan lebaran karena lonjakan konsumsi masyarakat.
"Banyak masyarakat yang mengalokasikan pengeluaran lebih untuk kebutuhan fesyen dan belanja lainnya menjelang lebaran. Hal ini membuat sektor ritel menambah tenaga kerja guna mendukung operasional mereka," ujarnya kepada Kontan, Rabu (26/3).
Baca Juga: PHK Terus Berlanjut, Apindo Sebut 2 Bulan Pertama 2025 Sudah 40.000 Pekerja Kena PHK
Selain ritel, sektor UMKM juga menunjukkan tren serupa, terutama di pasar online yang semakin menggeliat selama ramadan. Menurut Carmelita, usaha kecil dan menengah yang bergerak di bidang makanan, pakaian, serta aksesoris mengalami peningkatan produksi dan membutuhkan tambahan tenaga kerja.
Namun, kondisi berbeda terjadi di industri perhotelan. Kebijakan efisiensi anggaran yang membatasi perjalanan dinas pemerintah berdampak signifikan terhadap okupansi hotel, menyebabkan pemangkasan tenaga kerja lepas.
"Jika kondisi ini terus berlanjut, tidak menutup kemungkinan akan terjadi PHK, meski ini menjadi pilihan terakhir bagi pengusaha," tambahnya.
Baca Juga: Penyerapan Tenaga Kerja Makin Turun, Apindo Beberkan Penyebabnya
Di sisi lain, Apindo menyoroti tantangan besar dalam penyerapan tenaga kerja tahun ini. Faktor ketidakpastian ekonomi akibat ketegangan geopolitik global, perang dagang AS-China, serta perkembangan teknologi yang mengubah kebutuhan pasar tenaga kerja menjadi hambatan utama.
"Kemajuan teknologi juga menjadi faktor utama yang memengaruhi pasar tenaga kerja, karena banyak pekerjaan teknis kini dapat diotomatisasi." jelas Carmelita.
Untuk mengelola tenaga kerja secara optimal, Apindo merekomendasikan dunia usaha menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi pekerja yang memungkinkan. Strategi ini diyakini dapat menjaga produktivitas di tengah musim mudik dan membantu kelancaran arus perjalanan. Sementara itu, bagi sektor ritel, sistem kerja bergilir atau shift dapat menjadi solusi agar operasional tetap berjalan optimal.
Selanjutnya: Akses Kartu Kredit Secara Digital di Maybank M2U ID
Menarik Dibaca: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Gresik dan Sekitarnya Ramadan 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News