Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momentum menjelang hari raya Idulfitri bisa menjadi katalis positif bagi penjualan minuman kemasan.
Mengenai hal ini, Ketua Umum Asosiasi Industri Minuman (ASRIM), Triyono Prijosoesilo, mengatakan bahwa momen Lebaran secara tradisional menjadi penyumbang terbesar volume penjualan produk minuman kemasan dalam periode tahun berjalan.
Bahkan volume penjualan produk minuman kemasan pada periode puasa hingga Lebaran bisa berkontribusi sampai 30-40% dari total penjualan selama setahun.
Namun, Triyono mengatakan bahwa animo konsumen tahun ini tak sekuat Lebaran dua sampai tiga tahun terakhir.
Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Meneguk Segar Bisnis Air Minum Dalam Kemasan
"Walaupun ada kenaikan penjualan di momen Lebaran tahun ini, prediksi kami kenaikannya tidak akan sebaik tahun lalu," beber Triyono kepada Kontan, Selasa (25/3).
Tryiono beranggapan bahwa penurunan penjualan minuman kemasan tahun ini disebabkan oleh turunnya daya beli, sehingga masyarakat lebih berhati-hati dalam membelanjakan uangnya.
Di sisi lain, pada minuman kemasan, Triyono mengatakan bahwa hampir semua kategori diprediksi mengalami pertumbuhan di momen Lebaran ini.
Tiga kategori minuman kemasan tersebut adalah air minum dalam kemasan (AMDK), teh, dan jus atau minuman rasa buah. Ketiga kategori ini diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang baik dibandingkan kategori-kategori lainnya.
Selanjutnya: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur 16-31 Maret 2025, Kecap-Tepung Terigu Diskon s/d 50%
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur 16-31 Maret 2025, Kecap-Tepung Terigu Diskon s/d 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News