Reporter: Agung Hidayat | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas bersama mitra pemasoknya, antara lain PT Sebangun Bumi Andalas (SBA), PT Bumi Andalas Permai (BAP), dan PT Bumi Mekar Hijau (BMH), menegaskan kesiapsiagaan mendukung upaya pemerintah mencegah dan menanggulangi karhutla pada musim kemarau 2020. Komitmen tersebut mencakup pula serangkaian upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh fasilitas perusahaan dan area sekitarnya.
Pada acara yang dilaksanakan di Kebun Raya Sriwijaya ini, disiagakan 1.000 personel gabungan dari TNI-POLRI, BPBD, Manggala Agni, Swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan dinas terkait lainnya. Dalam acara ini, APP Sinar Mas bersama PT BAP, PT SBA, dan PT BMH menunjukkan kesiapsiagaannya dengan menyiagakan personel pemadam kebakaran (RPK) dan Tim Reaksi Cepat (TRC), serta memperlihatkan peralatan ringan maupun berat berupa mesin pompa, nozzle pemadam multifungsi, dan perlengkapan transportasi.
“Kami yakin dengan persiapan matang dan kolaborasi kuat antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat, kita mampu menjaga hutan Indonesia dari bencana karhutla di musim kemarau 2020, sembari tetap menekan risiko penularan COVID-19 di rantai operasi,” ucap GM Fire Management APP, Sujica Lusaka dalam siaran pers, Rabu (1/7).
Baca Juga: Hotman Paris, Sinarmas, dan Kisah Gagal Bayar Terbesar di Asia
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan mengapresiasi APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla di musim kemarau 2020. “Partisipasi perusahaan luar biasa. APP Sinar Mas sudah menyiapkan 2 Helikopter, 200 personel, dan juga alat pemadam api portable,” ujar Irwan.
Dalam pelaksanaannya, sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo, APP Sinar Mas beserta mitra pemasoknya mengedepankan metode monitoring yang ekstensif dan ditunjang dengan program pencegahan karhutla. Keduanya merupakan bagian dari sistem penanggulangan kebakaran hutan secara terintegrasi (Integrated Fire Management/IFM) milik APP Sinar Mas, yang meliputi empat strategi utama yaitu pencegahan, persiapan, deteksi dini dan respon cepat.
“Agar tetap efektif mencegah karhutla di tengah pandemi, kami telah memperkuat sistem penanggulangan kebakaran hutan terintegrasi perusahaan tersebut dengan memperhatikan pula prosedur pencegahan COVID-19,” jelas Head Fire Operation Management APP Sinar Mas Region OKI Mares Prabadi.
Baca Juga: Dukung Kemendag tangani Covid-19, APP Sinar Mas sumbang 10 ribu liter minyak goreng
Persiapan lebih tersebut mencakup, antara lain, patroli rutin oleh tim kecil serta penggunaan menara pantau api, CCTV, kamera termal, dan drone untuk deteksi dini, pengecekan kesehatan rutin dan latihan fisik tambahan untuk personel Tim Reaksi Cepat, penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bertugas, serta menempatkan regu pemadam di berbagai sebaran strategis berdasarkan heat map. Tim pun akan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla dan masyarakat untuk menanggulangi api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News