kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Jelang Ramadan dan Lebaran, Begini Strategi Penjualan Chitose International (CINT)


Senin, 28 Maret 2022 / 16:23 WIB
Jelang Ramadan dan Lebaran, Begini Strategi Penjualan Chitose International (CINT)
ILUSTRASI. pabrik Produk kursi perabotan rumah dan kantor PT Chitose Internasional Tbk PT Chitose International Tbk CINT


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten furnitur dan mebel, PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menyatakan pada momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini, pihaknya akan fokus melakukan clearance sales beberapa produknya.

Sekretaris Perusahaan Chitose Internasional Helina Widayani memaparkan cara ini dinilai mendatangkan hasil yang bagus bagi Perseroan. Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu masyarakat mengenal produk CINT.

"Pada momentum Ramadhan, kami memanfaatkan strategi penjualan dengan clearance sales beberapa product slow-moving dan unit terbatas. Kami jual kepada end costumer langsung (cash on carry), dan hasilnya cukup bagus, selain untuk fit stock juga masyarakat semakin mengenal product kita," ujarnya kepada Kontan, Senin (28/3).

Baca Juga: Bidik Pengembangan Bisnis di Kawasan IKN Baru, Simak Rencana Bisnis Chitose (CINT)

Ia melanjutkan, momen Ramadhan dan Lebaran tidak memberikan pengaruh terhadap Perseroan secara signifikan. Helina mengatakan, CINT lebih fokus pada furnitur perkantoran dan sekolah, sehingga momentum Ramadhan tidak memberikan pengaruh tertentu terhadap penjualan CINT.

Walau demikian, CINT mengakui pihaknya tetap memasang target tertentu dalam penjualan di masa Ramadhan tahun ini. Namun pihaknya enggan membuka angkanya dan hanya menyampaikan angkanya tidaklah besar. "Ada target penjualan, namun ini retail atau penjualan langsung, jadi secara value tidak besar," tuturnya.

Sebagai informasi, penjualan bersih CINT menurun 2,22% (yoy) menjadi Rp 195,78 miliar per kuartal III-2021. Di saat yang sama, rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk CINT membengkak 7.047,73% (yoy) menjadi Rp 25,86 miliar.

 

Mayoritas penjualan bersih CINT ditujukan ke pasar lokal sebesar Rp 174,46 miliar. Pihak CINT tak hanya mengandalkan jaringan pemasaran yang sudah terbangun lama untuk meningkatkan penjualan lokal, melainkan juga mengembangkan proyek langsung (direct project).

Mengenai target laba dan pendapatan tahun ini, CINT belum bisa membeberkan rencananya. Senada, alokasi pemakaian capex juga akan disampaikan pada public expose Mei mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×