kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Jelang Ramadhan, pasokan dan harga sembako aman


Kamis, 22 Mei 2014 / 15:36 WIB
Jelang Ramadhan, pasokan dan harga sembako aman
ILUSTRASI. Produk Skincare Favorit Tasya Farasya di Tahun 2022, Tasya Farasya Approved!


Reporter: Handoyo | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sebulan mendekati Ramadhan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim harga kebutuhan pokok stabil dan pasokannya cukup terpenuhi. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Kemendag akan terus melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha baik dari retail hingga kementerian teknis di sektor perhubungan dan pekerjaan umum.

Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan mengatakan, setiap Ramadhan dan lebaran selalu menjadi momen peningkatan konsumsi. "Hampir semua studi mengatakan selama Ramadhan sampai 10 hari setelah Ramadhan peningkatan konsumsi sekitar 30%-40% dibandingkan waktu normal," kata Bayu, Kamis (22/5).

Sementara itu untuk tren peningkatan harga, Bayu mencatat pada 30 hari sebelum Ramadhan hingga pada saat Ramadhan kenaikan harga kebutuhan pokok rata-rata mencapai 4%-11% dibandingkan waktu normal.

Sedangkan pada 1 Ramadhan hingga seminggu setelah syawal tren kenaikan harga kebutuhan pokok tidak terlalu signifikan yakni dikisaran 1%-3,5% dibandingkan waktu normal.

Mengutip data Kemendag, pada pertengahan minggu ini terdapat beberapa harga bahan pokok yang mengalami penurunan dibandingkan rata-rata bulan April lalu. Contohnya, beras yang menurun 0,62%, gula pasir 0,6%, minyak goreng 2,2% dan bawang merah sebesar 1,8%.

Sementara itu, harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga pada pertengahan minggu ini dibandingkan rata-rata harga bulan April lalu, antara lain tepung terigu sebesar 0,09%, kedelai 0,5%, daging sapi 1,2%, cabai merah 10,3%, bawang putih 3,9%.

Kenaikan cukup signifikan terjadi pada daging ayam dan telur ayam. Daging ayam pada pertengahan minggu ini tercatat mengalami kenaikan 8% dibandingkan rata-rata April, sementara untuk telur ayam mengalami kenaikan 5,7%.

Menurut Bayu, kenaikan harga daging ini karena kebijakan pengaturan suplai anak ayam usia sehari atau Day Old Chicks (DOC) sebesar 15% dari pasokan mingguan. Asal tau saja, kebijakan pengaturan suplai DOC tersebut berlaku sebulan dan berakhir pada pertengahan Mei ini. 

Asal tahu saja, saat ini harga beras medium berada dikisaran Rp 8.760 per kilogram (kg), gula pasir Rp 11.247 per kg, minyak goreng curah Rp 11.722 per kg, tepung terigu Rp 8.675 per kg, daging sapi Rp 97.979 per kg, bawang merah Rp 23.163 per kg, bawang putih Rp 15.103 per kg, daging ayam Rp 28.869 per kg, telur ayam Rp 19.202 per kg.

Bayu menambahkan, pelaku usaha di tingkat retail juga telah berkomitmen untuk menjaga harga. "Bagi peritel makanan olahan akan menambah volume bukan margin, bahkan retail sering kali digunakan untuk memberikan diskon," kata Bayu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×