kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jika ditunjuk, Antam siap divestasi saham Freeport


Jumat, 08 Januari 2016 / 15:28 WIB
Jika ditunjuk, Antam siap divestasi saham Freeport


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Aneka Tambang (Antam), Teddy Badrujaman menyatakan, dengan adanya sinergi perusahaan BUMN atau Komite Konsolidasi akan mempermudah pembelian saham divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 10,64%.

Saat ini, pihaknya bersama Komite Konsolidasi BUMN Pertambangan, yakni Antam, PT Bukit Asam (PTBA), PT Timah dan PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) akan mengevaluasi penawaran divestasi Freeport bersama-sama.

Antam sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan emas, kata Teddy siap berkiprah apabila langsung ditunjuk untuk mengambil divestasi Freeport.

“Dengan adanya sinergi antar BUMN pertambangan maka divestasi akan lebih mudah, Jika dengan Inalum itu masih diproses, tapi jangan didahului dulu (keputusannya). Tapi kalau Antam ditunjuk siap,” terangnya di Kantor BUMN, Jumat (8/1).

Namun, Teddy masih enggan menjabarkan dari mana asal pendanaan yang akan digelontorkan untuk membeli divestasi saham tersebut, Saat ini Antam tengah menjajaki pinjaman.

“Tapi itu belom ada angkanya, iya (kita pinjam),” tandasnya.

Ia menambahkan, rendahnya harga komoditas tambang saat ini menjadi momen yang pas untuk membeli saham Freeport. "Ketimbang nanti kalau beli pas harga tinggi. Bila suatu saat harganya turun, malah terjadi perbedaan (nilai). Itu sangat menghantam keuntungan perusahaan pada masa depan," ujar Teddy.

Winardi, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menambahkan, pihaknya juga tengah melakukan kajian untuk mengambil saham divestasi Freeport bersama Kementerian BUMN dan Komite Konsolidasi BUMN Pertambangan.

"Kalau ditanya sendirian kuat atau tidak, kita ceritanya harus sinergi ya. Kalau kita jalan sendiri-sendiri, itu hasilnya tidak sehebat kalau kita sama-sama. Jadi, yang kuat kita kumpulkan, yang lemah kita perbaiki," pungkasnya.

Winardi memberikan sinyal, jika benar mendapat kesempatan membeli saham Freeport, sinergi BUMN tidak hanya dari sektor pertambangan. BUMN perbankan juga diprioritaskan untuk memberikan dukungan pembiayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×