kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -74,00   -0,45%
  • IDX 7.910   42,90   0,55%
  • KOMPAS100 1.111   8,86   0,80%
  • LQ45 803   3,48   0,44%
  • ISSI 271   2,34   0,87%
  • IDX30 417   2,29   0,55%
  • IDXHIDIV20 485   2,92   0,61%
  • IDX80 122   0,72   0,59%
  • IDXV30 133   1,25   0,94%
  • IDXQ30 135   1,12   0,83%

Jika mau jadi operator West Madura, Pertamina harus mampu genjot produksi


Rabu, 20 April 2011 / 20:52 WIB
Jika mau jadi operator West Madura, Pertamina harus mampu genjot produksi
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (9/7)


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Pertamina (Persero) menggenjot produksi West Madura apabila BUMN migas tersebut berniat untuk menjadi operator blok.

Saat ini, pemerintah masih belum memutuskan bagaimana nasib blok West Madura tersebut. “Belum selesai prosesnya, Pertamina harus lebih baik dari sebelumnya,” ujar Dirjen Minyak dan Gas bumi (migas) Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo lewat pesan singkatnya, Rabu (20/4).

Blok West Madura yang saat ini dalam masa perpanjangan kepemilikan sedang menjadi rebutan antara Pertamina dan kontraktor asing. Sekretaris Pimpinan BP Migas, Rudi Rubiandini mengatakan siapapun yang mengelola West Madura harus mampu menaikkan produksinya.

Menurut Rudi, blok yang berlokasi di Jawa Timur tersebut mampu mencapai produksi 30.000 bph. Namun, karena tidak adanya kepastian perpanjangan operator, produksi blok West Madura saat ini hanya sekitar 11.000 bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×