kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JLL: Kuartal I-2018, mal masih didominasi tenant F&B


Rabu, 23 Mei 2018 / 20:04 WIB
JLL: Kuartal I-2018, mal masih didominasi tenant F&B
ILUSTRASI. Pusat perbelanjaan


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketatnya persaingan bisnis penjualan offline dengan e-commerce, menyebabkan sejumlah mal lebih banyak disewa oleh tipe penyewa dari segmen bisnis makanan dan minuman serta hiburan.

Menurut laporan kuartal I-2018 yang dirilis Jones Lang LaSalle (JLL), sebanyak 12 hingga 13 mal yang menikmati keuntungan adalah mal dengan fasilitas restoran, bar dan hiburan.

"Banyak pemilik mal sekarang menyesuaikan diri dengan berbagai jenis penyewa yang menarik pengunjung, untuk itu mereka mengakomodasi penyewa yang bersifat menyenangkan orang seperti F&B dan hiburan," papar James Taylor, Kepala Riset JLL melalui keterangan resmi, Rabu (23/5).

JLL memprediksi, tidak adanya mal baru yang selesai dibangun pada kuartal I-2018, membuat tingkat kekosongan tetap di bawah 5% selama lima tahun ke depan.

Saat ini, rentang harga sewa ritel untuk mal kelas menengah bawah berkisar Rp 200.000 hinga Rp 250.000 per meter persegi. Sedangkan untuk kelas menengah, harganya Rp 250.000 hingga Rp 300.000 per meter persegi. Dan untuk kelas menengah atas, berada di rentang Rp 500.000 sampai Rp 600.000.

JLL memprediksi, harga sewa mal kelas menengah bawah masih relatif stagnan hingga tahun 2022. Lain halnya dengan mal kelas menengah atas, harganya diprediksi naik menjadi Rp 700.000 hingga Rp 800.000 per meter persegi pada 2022 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×