Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli
Lebih lanjut Gulat mengatakan, tahun ini Apkasindo akan mendirikan 3 perkebunan kelapa sawit yang akan terintegrasi ke pabrik minyak goreng sawit. Ia menyebut, sejak 2019 Apkasindo sudah mengajukan ke BPDPKS untuk mendirikan 10 perkebunan kelapa sawit, jadi bukan karena larangan ekspor ini.
Hikmahnya BPDPKS lansung menyetujui permohonan Apkasindo. Karena memang dana itu bukan APBN tapi murni dana gotong royong sawit Indonesia, dimana petani adalah pemeran utama dari gotong royong tersebut.
Baca Juga: Inilah Profil Lin Che Wei, Tersangka Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO
“Rencana perkebunan kelapa sawit tersebut akan kami lokasikan ke Papua Barat, Kalimantan Barat dan Banten,” ungkap Gulat.
Gulat menyatakan, perkebunan kelapa sawit tersebut akan menjadi rantai pasok biodisel ke Pertamina dan pabrik minyak goreng sawit nya akan fokus melayani domestik dan akan menjadi penyeimbang dengan korporasi.
“Inilah salah satu hakekat larangan ekspor Pak Jokowi, menyadarkan kami petani sawit. Hal ini sangat penting supaya kejadian pada 4 bulan terakhir tidak terulang lagi,” ujar Gulat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News