kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.095.000   7.000   0,34%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Jokowi minta industri perikanan nasional terus dikembangkan


Kamis, 19 Maret 2020 / 12:53 WIB
Jokowi minta industri perikanan nasional terus dikembangkan
ILUSTRASI. Pekerja memisahkan daging ikan tuna saat proses pengolahan ikan di Industri Pengolahan Ikan Tuna di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin (28/10/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat investasi sektor perikanan


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta pengembangan industri perikanan nasional ditingkatkan. Hal itu sebagai tindak lanjut kerja pemberantasan penangkapan ikan ilegal (IUU fishing) selama satu periode sebelumnya.

Hasil kerja tersebut meningkatkan stok perikanan nasional dari 6,5 juta ton menjadi 12,5 juta ton.

Baca Juga: Jokowi minta tes cepat virus corona dilakukan dalam skala besar

"Stok ikan banyak maka industri perikanan nasional kita juga harus semakin meningkat dan berkembang," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference di Istana Merdeka, Kamis (19/3).

Pengembangan industri itu juga akan meningkatkan produksi dan ekspor perikanan ikan Indonesia. Selain itu, nilai tukar nelayan juga harus naik agar ikut berdampak bagi nelayan.

Baca Juga: Kepolisian sebut WNA peserta ijtima ulama akan dirantina menunggu kepulangan




TERBARU

[X]
×