Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAMBI. Saat peresmian pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) berkapasitas 2,2 Megawatt (MM) yang berasal dari limbah kelapa sawit mulai beroperasi di Jambi. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan meminta supaya pengembang listrik yakni PT Asian Agri menggratiskan listrik tersebut kepada masyarakat setempat.
Jonan bilang, pembangkit berkapasitas 2,2 MW ini bisa dipakai separuh untuk kegiatan bisnis Asian Agri. Kemudian separuh lagi bisa disumbangkan kepada masyarakat secara gratis.
"Menurut saya ini paling bagus. Satu rumah 450 watt aja. Kalau susut jaringan 8% bikin jaringan sendiri satu rumah 450 watt. Toh untuk perusahaan sendiri juga bagus," ujarnya saat peresmian pengoperasian PLTBg di Tungkal Ulu, Jambi, Rabu (24/1).
Ia bilang, listrik hijau ini jika dijual kepada PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) harganya tidak seberapa. Maka dari itu, pihaknya akan terbuka jika pihak Asian Agri segera mengirim surat kepada Kementerian ESDM untuk menggratiskan listrik kepada masyarakat.
"Tinggal ajukan surat. Kalau menjual ada jaringan listrik memang tidak boleh. Tapi ini memberikan listrik secara gratis. Kalau bikin jaringan listrik tegangan rendah itu bisa," katanya.
Head of Operations Asian Agri, Bukit Sanjaya mengatakan, PLTBg berkapasitas 2,2 MW ini akan dipakai untuk pabrik sekitar 700 kw. Sementara Excess power 1,5 MW yang akan dialirkan ke masyarakat.
"Untuk permintaan menggratiskan listrik akan kami evaluasi dulu," ujar Bukit.
Gubernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli mengatakan bahwa pihaknya terus mendukung Asian Agri dalam mengembangkan pembangkit ramah lingkingan ini. Bahkan, Asian Agri terus berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkab Jambi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News