kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

JR Connexion mulai layani rute Summarecon Mall Serpong-FX Sudirman


Kamis, 25 Januari 2018 / 10:36 WIB
JR Connexion mulai layani rute Summarecon Mall Serpong-FX Sudirman
ILUSTRASI. Bus JR Connexion


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) resmi meluncurkan layanan JR Connexion dari Summarecon Mal Serpong ke FX Sudirman Jakarta Pusat dan Mall Ciputra Jakarta Barat. Rute ini merupakan pengembangan dari layanan JR Connexion sebelumnya dengan rute menuju Mangga Dua dan Kelapa Gading.

Pengembangan JR Connexion itu dalam rangka penanganan kemacetan secara berkelanjutan di wilayah Jabodetabek. Untuk itu, BPTJ terus berupaya mengajak masyarakat beralih ke angkutan umum.

“Untuk untuk saat ini kami baru operasikan 300 bus, dan untuk jangka panjang sudah disiapkan 1.000 unit bus,” kata Kepala BPTJ Bambang Prihantono dalam keterangan resmi, Rabu (24/1).

Sebelumnya, BPTJ sudah melakukan uji coba bus pada sejumlah rute dalam rangka mengadaptasikan agar masyarakat beralih menggunakan bus dari daerah penyanggah menuju Jakarta atau sebaliknya.

Bambang berharap, banyaknya pemukiman baru di daerah penyanggah harus diikuti dengan integrasi transportasi massal agar masyarakat mau beralih dari kendaraan pribadi dengan angkutan massal. Ia memastikan semua pusat permukiman hingga pusat perkantoran nantinya terus dihubungkan dengan transportasi umum demi mengejar target modal share 60% pada 2029.

Bambang berharap, upaya yang dilakukan ini bagian dari target moda share atau proporsi penggunaan transportasi umum masyarakat di wilayah Jabodetabek sebesar 60% di 2029 dan untuk tahun depan setidaknya mencapai 50%. “Sekarang moda share baru 24%,” kata Bambang.

Sementara itu, Dirut Royal Platinum sebagai pengelola bus Asmat Machmud mengatakan, sementara ini, pihaknya menyiapkan bus ukuran sedang. Nantinya setelah animo masyarakat meningkat akan disiapkan bus ukuran besar

Ke depan, Bambang minta pihak pengembang di wilayah Serpong termasuk pihak menajemen Summarecon Mal Serpong untuk memikirkan konsep integrasi transport berbasis rel. “Jadi nanti pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dan juga termasuk pengelola Summarecon Mal Serpong harus mulai memikirkan transit oriented development (TOD)-nya. Mungkin nanti dibangun juga light rapid transit (LRT) ke wilayah ini," kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×