Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Aplikasi mobile untuk belanja kebutuhan sehari-hari yakni HappyFresh kembali menggandeng ritel besar. Kali ini, HappyFresh menjalin kerja sama dengan Lotte Mart Indonesia setelah bermitrra dengan ritel kelas atas, yaitu Ranch Market. Tujuan perusahaan menggandeng ritel ini untuk meningkatkan layanan konsumen.
"Kerjasama dengan Lotte Mart ini karena semakin besarnya permintaan jasa dari konsumen HappyFresh," kata Fajar Budiprasetyo Chief of Technology dan Co-Founder HappyFresh, dari rilis yang diterima KONTAN, Kamis (29/10).
Tahap awal, konsumen HappyFresh dapat berbelanja secara online dari tiga gerai Lotte Mart yaitu Lotte Mart Gandaria City, Lotte Mart Kelapa Gading, dan Lotte Mart Bintaro.
Ke depan, perusahaan akan memperbesar jumlah gerai Lotte Mart yang ada di wilayah Jakarta dan sekitarnya hingga akhir tahun 2015 agar mereka dapat berbelanja melalui HappyFresh.
"Kerja sama dengan HappyFresh merupakan sebuah peluang untuk kami. Karena semakin bertambahnya permintaan pelanggan kami untuk dapat berbelanja tanpa harus datang ke toko, ucap Jukyang Yoon, Presiden Direktur PT Lotte Mart Indonesia.
Fajar menambahkan, kesibukan yang sangat padat di kota-kota besar seperti Jakarta sering kali menjadi kendala bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sehingga perusahaan menghadirkan HappyFresh sebagai solusi bagi masyarakat untuk berbelanja bahan makanan untuk kebutuhan sehari-hari secara online di mana saja.
Sebelumnya, HappyFresh mendapat suntikan modal dari sejumlah investor. Antara lain dari Sinar Mas Digital Ventures (SMDV) dan Vertex Venture (Vertex) senilai US$ 12 juta. Investor lain yang turut menyuntikkan dana adalah Asia Venture Group, BEENEXT, Ardent Capital, 500 Startups, dan Cherry Ventures.
Markus Bihler, CEO dan Co-Founder HappyFresh, mengatakan, pihaknya kan terus melakukan investasi untuk meningkatkan produk dan pelayanan untuk mitra dan pelanggan.
Setelah memperoleh pendanaan, HappyFresh akan memperluas jangkauan di Asia Tenggara seperti Thailand dan Taiwan, setelah sebelumnya beroperasi di Indonesia dan Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News