kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.693   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Jumlah Nelayan yang Menangkap Ikan Ilegal di Perairan Australia Berkurang


Kamis, 10 Juni 2010 / 16:48 WIB
Jumlah Nelayan yang Menangkap Ikan Ilegal di Perairan Australia Berkurang


Reporter: Asnil Bambani Amri |



JAKARTA. Upaya pemerintah untuk menekan illegal fishing dengan cara berkolaborasi dengan pemerintah Australia rupanya berhasil. Lihat saja, jumlah nelayan yang melakukan lintas batas penangkapan ikan ke wilayah Australia menurun.

Hingga awal Juni ini, aktivitas nelayan Indonesia yang tertangkap melakukan penangkapan ikan di wilayah Asutralia hanya 48 orang. “Tahun 2006 lalu jumlah nelayan Indonesia yang menangkap ikan lintas secara ilegal ke perairan Australia mencapai 2.600 orang,” kata Soen’an H. Poernomo, Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Kelauatan dan Perikanan (KKP), Kamis (10/6).

Dalam catatan KKP, jumlah nelayan Indonesia tertinggi melakukan kegiatan illegal fishing di perairan Australia sejak tahun 2000 hingga 2006 mencapai 2500 orang saban tahunnya. Namun, sejak tahun 2007, aktivitas tersebut mengkerut menjadi 979 orang, tahun 2008 tertangkap 557 orang, tahun 2009 tertangkap 124 orang.

Nelayan Indonesia yang banyak melakukan penangkapan ikan hingga ke wilayah Australia itu datang dari berbagai daerah seperti NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Jawa Timur dan juga Papua.

“Kami melakukan kampanye bersama dengan kedutaan Besdar Australia mengenai kegiatan illegal fishing tersebut,” jelas Soen’an.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×