kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.115.000   10.000   0,48%
  • USD/IDR 16.454   4,00   0,02%
  • IDX 8.025   67,48   0,85%
  • KOMPAS100 1.124   9,97   0,90%
  • LQ45 815   8,29   1,03%
  • ISSI 276   2,50   0,91%
  • IDX30 424   4,41   1,05%
  • IDXHIDIV20 490   3,80   0,78%
  • IDX80 123   1,15   0,94%
  • IDXV30 134   1,41   1,07%
  • IDXQ30 137   0,82   0,60%

Jumlah Pemudik Turun, Penjualan Avtur Pertamina Merosot 1,1% di Mudik Lebaran 2025


Senin, 14 April 2025 / 20:44 WIB
Jumlah Pemudik Turun, Penjualan Avtur Pertamina Merosot 1,1% di Mudik Lebaran 2025
ILUSTRASI. Petugas melakukan pengisian avtur untuk pesawat menggunakan Truk Hydrant Dispenser di Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, D.I Yogyakarta. Penurunan jumlah pemudik pada masa mudik Lebaran 2025 turut berdampak pada konsumsi bahan bakar pesawat udara atau avtur. PT Pertamina (Persero) mencatat, penjualan avtur turun 1,1% dibandingkan periode Satgas Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) tahun lalu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan jumlah pemudik pada masa mudik Lebaran 2025 turut berdampak pada konsumsi bahan bakar pesawat udara atau avtur. PT Pertamina (Persero) mencatat, penjualan avtur turun 1,1% dibandingkan periode Satgas Ramadhan dan Idulfitri (RAFI) tahun lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, tren penurunan avtur sejalan dengan data dari Kementerian Perhubungan yang menunjukkan adanya penurunan jumlah pemudik tahun ini.

"Jumlah pemudik di tahun 2025 kan memang turun dibandingkan dengan 2024. Sehingga itu mungkin juga sebagai salah satu faktor kenapa (penjualan) Avtur itu kemudian turun," kata Fadjar dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (14/4).

Baca Juga: Satgas RAFI Resmi Ditutup, Ini Data Penyaluran BBM hingga LPG

Selain avtur, penurunan konsumsi juga terjadi pada beberapa jenis BBM lainnya seperti gasoline yang turun 2% dan BBM industri yang terkontraksi hingga 18,9% dibandingkan 2024.

Sementara itu, konsumsi LPG dan beberapa jenis BBM lain justru menunjukkan kenaikan selama periode Satgas. Secara umum, dibandingkan kondisi normal, konsumsi LPG naik 3,7%, Pertalite naik 9,5%, Pertamax naik 5%, Pertamax Turbo melonjak signifikan sebesar 41,7%, dan Pertamina Dex naik 3,1%.

Baca Juga: Penjualan Pertamax Turbo Melesat 41,7% pada Ramadan dan Idulfitri 2025

"Pertamax Turbo ini cukup signifikan kenaikannya, dari rata-rata normal 750 kiloliter per hari menjadi 1.062 kiloliter per hari selama Satgas," jelas Fadjar.

Namun, BBM jenis Pertamax Green turun 4,8%, Biosolar turun 15%, dan Dexlite turun 8,3% dibanding kondisi normal. Fadjar menyebut, penurunan ini disebabkan oleh adanya pembatasan operasional truk dan sektor industri selama masa libur Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×