kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,84   8,24   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah pengguna naik 10 kali lipat, Traveloka Paylater tingkatkan keamanan pengguna


Jumat, 16 Agustus 2019 / 14:41 WIB
Jumlah pengguna naik 10 kali lipat, Traveloka Paylater tingkatkan keamanan pengguna
ILUSTRASI. PayLater Traveloka


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna melindungi keamanan data pengguna Traveloka Paylater, Traveloka menerapkan sistem perlindungan berlapis. Menggandeng teknologi finansial Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan, Traveloka telah meluncurkan fitur Paylater. Sejak diluncurkan di 2018, jumlah pengguna fasilitas Traveloka PayLater telah bertumbuh mencapai 10 kali lipat.

Lewat fitus ini, pengguna bisa melakukan metode pembayaran dengan cicilan tanpa kartu kredit. Metode pembayaran ini berlaku untuk berbagai produk yang tersedia di Traveloka, termasuk membeli tiket pesawat, hotel, tiket bioskop, dan Traveloka Eats.

Baca Juga: AFPI: Fintech pertanian masih potensial untuk berkembang pesat

“Keamanan data pengguna tentu saja menjadi prioritas kami dan kami berupaya untuk dapat mewujudkan hal tersebut. Untuk itulah, kami menerapkan sistem perlindungan berlapis, yaitu Traveloka Secure Code dan Account Deactivation,” ujar Senior Vice President Financial Products Traveloka Alvin Kumarga dalam keterangan tertulis Jumat (16/8).

Melalui fitur Traveloka Secure Code ini, Alvin bilang setiap transaksi di Traveloka membutuhkan konfirmasi kode rahasia yang akan dikirim melalui SMS. Tanpa memasukkan kode ini, transaksi tidak akan berhasil.

Fitur keamanan kedua adalah Account Deactivation. Fitur ini akan berfungsi ketika ada aktivitas tidak sah di akun Traveloka. Jika terjadi hal tersebut, pengguna dapat menonaktifkan akunnya untuk sementara. Traveloka akan tetap menyimpan informasi dan data pemilik sehingga dapat dipulihkan kembali ketika dibutuhkan.

Baca Juga: Indonesia Great Sale diharapkan dongkrak transaksi di mal naik 20%

Selain dua fitur tersebut, Traveloka juga memiliki lapisan keamanan lainnya untuk terus melindungi pengguna dalam melakukan transaksi online. Melalui fitur notifikasi Log in, pengguna akan mendapatkan notifikasi melalui email ketika masuk ke akun (login).

Kemudian, pengguna Traveloka juga dapat mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor sehingga pengguna harus memasukkan password Traveloka dan kode verifikasi setiap kali masuk ke aplikasi. Saat mengakses Traveloka melalui aplikasi mobile, pengguna Traveloka dapat menggunakan sidik jari atau pengenalan wajah untuk autentikasi akun.

Namun demikian, Alvin menegaskan pentingnya juga edukasi kepada masyarakat. Edukasi diantaranya memiliki dua fungsi utama. Pertama, edukasi bahwa saat ini sudah banyak lembaga keuangan resmi yang memberikan layanan yang mudah, nyaman, dan aman. Hal ini penting untuk mendorong semakin banyak masyarakat yang bertransaksi dengan lembaga keuangan resmi.

Baca Juga: Ini enam saham pilihan Profindo Sekuritas perdagangan Kamis (15/8) ini

Kedua, edukasi untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadi dan transaksi mereka. Misalnya dengan memperbaharui password akun finansial mereka secara berkala. Selain itu, pengguna juga tidak disarankan untuk membagikan alamat email, password, kode pin, nomor kartu kredit, dan nomor telepon kepada orang lain.

Asal tahu saja, melalui metode Traveloka PayLater, pengguna dapat menikmati seluruh produk dan layanan Traveloka dengan mudah dan proses verifikasi yang hanya memakan waktu maksimal 1 jam. Dari sisi kenyamanan, setiap pengguna dimungkinkan untuk melakukan beragam transaksi tanpa harus membayar di muka dan biaya dapat dicicil tanpa kartu kredit dalam jangka waktu 1-12 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×