Reporter: Nur Ramdhansyah A | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Menjelang Lebaran tahun ini, Maskapai penerbangan Lion Air sudah kebanjiran penumpang. Kenaikan penumpang pesawat Lion Air tersebut sudah mencapai 5% hingga 7%.
Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait mengatakan, jumlah penumpang menjelang Lebaran tahun ini naik 10%, maka itu Air Asia mengadakan extra flight alias penambahan jam terbang.
"Kita lihat dulu kondisinya. Kalau memang penumpang benar-benar melebihi kapasitas, maka kami akan adakan jam terbang tambahan," katanya kepada KONTAN, Kamis (9/8).
Menurutnya, Lion Air masih menanamkan prinsip supply demand. Sehingga, perusahaan tidak akan membuka extra flight jika permintaan penumpang turun.
Sebaliknya, jika jika permintaan terbang naik, maka perusahaan akan membuka extra flight dengan mengoperasikan pesawat pada malam hari. "Night flight akan kami buka jika penumpang meningkat lagi diatas 50%," ujarnya.
Berbicara soal harga tiket, menjelang mudik Lebaran tahun ini, Edward mengklaim harga tiket miliknya masih berada dibatas normal. "Belum ada kenaikan harga yang tinggi kok," ucapnya.
Saat ini, Lion Air memiliki market share tertinggi dibanding dengan maskapai lainnya, yakni 41% persen, dengan 24,9 juta penumpang.
Maskapai yang bergerak disektor low cost carrier (LCC) ini mengoperasikan 84 armada yang terdiri dari 2 pesawat Boeing 747-400; 69 pesawat Boeing 737-900 ER; 8 pesawat Boeing 737-400; 2 pesawat Boeing 737-300; dan 2 pesawat MD 90.
Sementara rekan satu groupnya, yaitu Wings Air diperkuat 26 armada pesawat yang terdiri 17 pesawat ATR 72-500; 6 pesawat MD-80; dan 3 pesawat DHC8-300. Semua dipersiapkan untuk melayani penerbangan nasional dan angkutan lebaran tahun 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
