kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.261   292,61   4,90%
  • KOMPAS100 893   49,51   5,87%
  • LQ45 707   37,44   5,59%
  • ISSI 193   7,46   4,02%
  • IDX30 373   19,88   5,63%
  • IDXHIDIV20 451   18,78   4,35%
  • IDX80 101   5,73   5,98%
  • IDXV30 106   4,96   4,89%
  • IDXQ30 123   5,36   4,56%

Jumlah Wisman di November capai 807,4 ribu orang


Kamis, 02 Januari 2014 / 15:05 WIB
Jumlah Wisman di November capai 807,4 ribu orang
ILUSTRASI. Trans Power Marine (TPMA) catat ada kenaikan permintaan pengangkutan batubara dibandingkan tahun lalu


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pada November 2013 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mengalami kenaikan 16,37% dibandingkan Oktober 2013. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah kunjungan wisman di November mencapai 807,4 ribu kunjungan.

Bukan hanya dibandingkan dengan bulan Oktober, pada November 2013 jumlah wisman juga bertambah dibanding pada November 2012 sebesar 12,16%. Sebagai informasi saja, pada November 2012 jumlah wisman yang datang ke Indonesia hanya 693,9 ribu kunjungan.

Sedangkan secara kumulatif, dari Januari hingga November 2013 jumlah kunjungan wisman mencapai 7,94 juta kunjungan. Artinya, mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun 2012 sebesar 9,12%. “Jumlah kunjungan wisman tersebut terjadi di sebagian besar pintu masuk utama,” ujar Suryamin, Kamis (2/1) di Jakarta.

Paling tinggi persentase kenaikan terjadi di pintu masuk Bandar Udara (Bandara) internasional Lombok (BIL) dan Nusa Tenggara Barat sebesar 125,42%. Sementara di bandara Adi Sucipto sebesar 44,58% dan di Minangkabau, Sumatera Barat mencapai 34,9%.

Peningkatan jumlah wisman ini berbanding lurus dengan tingkat hunian kamar hotel berbintang pada November yang rata-rata mencapai 56,10%. Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding tingkat hunian kamar hotel berbintang pada November 2012 yang hanya mencapai 55,19%. “Rata-rata para wisatawan asing itu juga menginap lebih lama,” papar Suryamin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×