Sumber: TribunNews.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Direktur jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwi Atmoko menjelaskan jika jalur ganda lintas utara bisa selesai dibangun, akan meningkatkan efisiensi angkutan logistik.
Dalam hal ini pengalihan dari angkutan truk pengangkut ke kereta logistik. Menurut Hermanto, efisiensi angkutan logistik melalui perjalanan kereta api bisa menekan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) hingga Rp 3,4 triliun.
"Dengan kata lain kalau angkutan peti kemasnya beralih memanfaatkan kereta api. Ada potensi penghematan BBM sebesar Rp 3,4 triliun per tahun," ujar Hermanto, Rabu (11/6).
Selan itu, progress pengoperasian jalur ganda lintas utara memberikan pengaruh terhadap angkutan barang dalam hal efisiensi waktu tempuh dari eksisting 20-22 jam (Jakarta-Surabaya) menjadi 16-17 jam.
Waktu tempuh yang singkat tersebut memberikan efek pada utilitas sarana optimal tidak kurang dari 1,5 hari dari eksisting 2,5 hari. "Dengan pertumbuhan kereta api barang tersebut, ada potensi yang besar di situ," tutur Hermanto.
Karena itu, Hermanto berharap, penyelesaian pengembangan terminal di stasiun asal tujuan juga dilakukan segera oleh PT KAI selaku operator terutama di daerah Jakarta dan Surabaya sebagai titik-titik pergudangan logistik. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News