kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin: Ekonomi kreatif akan sumbang 9% ke PDB


Rabu, 04 Februari 2015 / 23:10 WIB
Kadin: Ekonomi kreatif akan sumbang 9% ke PDB
ILUSTRASI. Jasa Marga menaikkan tarif tol pada Ruas Jalan Tol Jagorawi dan tol Sedyatmo mulai hari Minggu (20/8) pukul 00.00 WIB.


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menargetkan kontribusi sektor industri kreatif sebesar 9% terhadap PDB 2015.

"Pemerintah melalui Badan Ekonomi Kreatif menargetkan peningkatan kontribusi terhadap PDB sebesar 14%, tapi Kadin lebih realistis dengan hanya menetapkan 9% atau senilai Rp 800-900 miliar tahun ini," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Industri Kreatif dan MICE Budyarto Linggowiyono seusai berdialog dengan Badan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Rabu (4/2).

Tahun 2014, industri kreatif memberi kontribusi sebesar 7% atau senilai dengan Rp 500-700 miliar terhadap PDB nasional.

Budyarto berharap Badan Ekonomi Kreatif dapat menjalankan tiga tujuan utamanya yaitu melipatgandakan jumlah "intellectual property" (IP) dan merek yang dimiliki Indonesia, meningkatkan kuantitas dan kualitas industri kreatif dan penyerapan tenaga kerja kreatif, serta mendorong peningkatan investasi di bidang industri kreatif.

"Badan Ekonomi Kreatif ini akan menjadi akselerator tumbuhnya industri kreatif dengan memfasilitasi koordinasi antara pemerintah, pelaku usaha kreatif, dan pihak-pihak terkait," ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar Badan Ekonomi Kreatif membuat "mapping" atau peta perencanaan untuk mengembangkan 16 subsektor yang dinaunginya antara lain film, kuliner, mode, pekerjaan tangan, fotografi, aplikasi game, dan arsitektur.

"Semua subsektor harus dikembangkan dengan merata, tidak boleh ada yang diprioritaskan atau ditinggalkan," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan audiensi dengan semua pihak yang bergerak di bidang industri kreatif terutama dengan para ketua komite subsektor industri kreatif Kadin Indonesia.

"Kami harus bermitra dengan pelaku usaha di sektor ekonomi kreatif untuk mencari pemecahan masalah dan menyamakan pandangan tentang pengembangan ekonomi kreatif," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×