kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Kadin surati Jokowi terkait Perpres harga listrik EBT, begini usulannya


Senin, 04 Januari 2021 / 19:12 WIB
Kadin surati Jokowi terkait Perpres harga listrik EBT, begini usulannya
ILUSTRASI. Petugas memeriksa panel surya terapung sebelum peresmian Pembangunan pertama PLTS Terapung Cirata di kawasan Waduk Cirata. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi

Kelima, agar pemerintah/PLN dapat segera melakukan pengadaan pembangkit ET untuk kapasitas sebesar 9,050 MW sebagaimana yang direncanakan paling lambat pada Q1 2021 agar pembangkit-pembangkit tersebut dapat mulai beroperasi antara 2023-2025 demi mengejar target 23% di tahun 2025.

Dengan merealisasikan hal-hal tersebut di atas, Kadin mengklaim akan ada sejumlah manfaat yang diperoleh. Yaitu, pertama, masuknya investasi dari dalam dan luar negeri untuk ET lebih dari US$ 21 miliar untuk membangun 9,050 MW pembangkit ET.

Kedua, penambahan lapangan kerja secara langsung antara tahun 2021-2024 sekitar 650.000 orang dan ratusan ribu lapangan kerja tidak langsung sehubungan dengan kegiatan pembangunan. Ketiga, munculnya kegiatan perekonomian pasca Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T, mengingat banyaknya proyek ET yang ada di wilayah tersebut.

Baca Juga: Perluas pasar ke tambang nikel, Transkon Jaya (TRJA) ekspansi hingga Sulawesi

Keempat, potensi penurunan emisi gas rumah kaca sekitar 34,5 juta tCO2 per tahun dari pengoperasian 9,050 MW pembangkit ET. Kelima, beroperasinya sektor konstruksi dan industri komponen lokal untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pembangkit ET.

Kadin pun mengusulkan agar poin-poin di atas dapat diakomodir dalam RPerpres tentang Pembelian Tenaga Listrik Energi Terbarukan oleh PLN yang saat ini sudah dipersiapkan pemerintah.

"Besar harapan kami agar Perpres tersebut dapat segera diterbitkan sehingga kami selaku pelaku usaha energi terbarukan juga dapat mempersiapkan diri dan berkontribusi aktif dalam pemulihan ekonomi nasional di masa pasca pandemi," pungkas Rosan.

Selanjutnya: Pemerintah tetapkan harga indeks pasar BBN jenis biodiesel Rp 9.457 per liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×