kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kadin yakin holding ultra mikro pacu pertumbuhan populasi pengusaha baru


Selasa, 20 April 2021 / 10:10 WIB
Kadin yakin holding ultra mikro pacu pertumbuhan populasi pengusaha baru
ILUSTRASI. Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membentuk holding BUMN ultra mikro diyakini akan memacu pertumbuhan populasi pengusaha baru di Indonesia.

Keyakinan itu dikemukakan  Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid.

“Rencana ini sangat baik dan tepat. Sebagai pengusaha, saya sangat mendukung langkah konkret pemerintah ini, karena akan memacu pertumbuhan populasi pengusaha baru di daerah,” kata Arsjad dalam keterangannya, Selasa (20/4).

Baca Juga: PNM: Holding BUMN ultra mikro akan tingkatkan integrasi pelaku UMKM

Holding BUMN ultra mikro akan dibentuk pemerintah melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. Holding ini rencananya terbentuk  pada Kuartal III tahun ini.

Arsjad yang kini mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026  mengatakan, pembentukan holding telah menjadi strategi banyak perusahaan di berbagai negara, termasuk Indonesia untuk mengakomodasikan peraturan yang diterapkan pemerintah dan memperoleh manfaat bisnis.

Disebutkan,  selain di sektor keuangan, Kementerian BUMN juga berhasil membentuk holding  pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan  PT Semen Indonesia Tbk. 

Menurut Arsjad pengintegrasian ekosistem BUMN ultra mikro diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan usaha ultra mikro di Indonesia,  yang sangat terdampak pandemi Covid-19. Hal ini mengingat sektor UMKM dan ultra mikro merupakan penopang ekonomi nasional.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×