Sumber: TribunNews.com | Editor: Asnil Amri
CIANJUR. Tak lama lagi warga Kabupaten Cianjur bisa menggunakan kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi sebagai transportasi pilihan.
Kereta api jurusan itu akan beroperasi pada 8 Februari setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengunjungi Stasiun Cianjur, Sabtu (1/2).
"Masih ada waktu untuk menyusun kursi-kursi di tiap gerbong," kata Dahlan yang datang ke Cianjur itu untuk mengikuti kegiatan Cianjur Fun Day bersama Dahlan Iskan yang digelar di area parkir Hypermart, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Minggu (2/2).
Dahlan menilai kereta api merupakan transportasi idola bagi warga Indonesia termasuk di Kabupaten Cianjur. Apalagi kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi sempat berhenti selama beberapa tahun. Selain itu, penggunaan kereta api merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan.
"Saat ini jalan raya sudah sangat padat. Lihat saja jika kalau mau ke Bogor melewati Puncak saat akhir pekan atau liburan. Dengan adanya kereta Cianjur-Sukabumi dan Sukabumi-Bogor, maka akan jadi alternatif angkutan orang dan barang," kata Dahlan.
Dahlan yakin, keberadaan kereta api jurusan Cianjur-Sukabumi akan mengalami peningkatan seiring dengan volume kendaraan yang terus meningkat. Kondisi itu seperti yang terlihati di Tol Cipularang.
Pertama kali beroperasi, kereta api jurusan Bandung- Jakarta lambat laun ditinggalkan masyarakat. Namun kali ini kereta jurusan Bandung- Jakarta selalu penuh.
"Sama halnya dengan kereta api Cianjur-Sukabumi-Bogor. Dengan kepadatan kendaraan di jalur Puncak, maka lambat laun adanya kereta api bisa mengurai tingkat kemacetan. Rencananya, kami juga akan kembali membuka kereta api jalur Cianjur-Bandung," kata Dahlan.
Persiapan yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia untuk mengaktifkan kembali jurusan Cianjur-Sukabumi, kata Dahlan, sudah maksimal. Menurutnya, PT KAI telah melakukan sejumlah perbaikan, mulai dari rel dan moderenisasi peralatan di stasiun hingga ruang tunggu penumpang.
Hanya saja dari sisi kecepatan memang belum bisa maksimal lantaran rel sudah lama tak difungsikan. Akan tetapi kedepan kecepatan kereta api bisa bertambah dengan memperbaiki pondasi rel.
"Ini sudah memadai dan sangat baik, sehingga saya menilai kereta api jurusan Cianjur- Sukabumi, sudah layak diaktifkan kembali. Kalau perbaikan rel itu butuh investasi besar Yang penting kondisi rel tidak ada masalah," ujar Dahlan. (cis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News