Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan penertiban lahan dan bangunan perusahaan. Dari Januari 2024 terhitung KAI telah mengamankan aset negara senilai lebih dari Rp 1 triliun.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan, penertiban ini merupakan bagian dari tanggungjawab KAI dalam memastikan pengelolaan aset negara dilakukan secara transparan, efektif, dan bermanfaat.
Anne memaparkan, pada tahun 2022, KAI berhasil menertibkan 933 ribu m² lahan dengan nilai aset Rp 1,6 triliun. Pada tahun 2023, KAI berhasil menertibkan 729 ribu m² lahan dengan Rp 2 triliun. Lalu, dari Januari hingga 13 Desember 2024, KAI berhasil menertibkan 796 ribu m² dengan nilai aset Rp 1 triliun lebih.
Baca Juga: KAI: Kereta Api Jakarta - Surabaya Paling Banyak Diburu pada Momen Nataru
“Selain bergerak di jasa angkutan kereta api, KAI juga mengoptimalkan aset berupa tanah dan bangunan melalui berbagai bentuk kerja sama komersial,” ujar Anne dalam keterangan tertulisnya, minggu (15/12).
Anne menambahkan, keberhasilan ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid antara KAI dan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, Badan Pertanahan Nasional (BPN), kejaksaan, TNI, kepolisian, serta pihak lainnya.
“Proses penertiban tentunya bukan tanpa tantangan. Terjadi di madiun terdapat aksi kekerasan yang dilakukan penghuni ilegal terhadap karyawan KAI. Sehingga perlu dilakukan upaya hukum hingga pengkajian oleh Komnas HAM untuk membuktikan aset tersebut adalah sah milik KAI,” ungkapnya.
Baca Juga: KAI Catat Penjualan Tiket Nataru Tembus 1,12 Juta Per Minggu (15/12)
Selain menertibkan aset, KAI juga terus meningkatkan nilai aset melalui berbagai upaya komersialisasi. Langkah ini mencakup kerja sama branding di stasiun, kereta, dan hak penanaman (naming rights).
“Saat ini, KAI telah menjalin kerja sama untuk hak penamaan di empat stasiun, yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun BNI City, Stasiun LRT Jabodebek Pancoran Bank BJB, dan Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas BNI,” ucapnya.
Dengan berbagai langkah ini, KAI terus memperkuat kontribusinya untuk negara dan masyarakat melalui pengelolaan aset yang optimal dan berkelanjutan.
Selanjutnya: Begini Prospek Bisnis Avia Avian (AVIA) di Tahun 2025
Menarik Dibaca: Daerah Ini Alami Hujan Petir, Simak Prakiraan Cuaca Besok (16/12) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News