Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan lonjakan penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2025, khususnya di layanan Commuter Line, KA Bandara, dan KA Lokal yang beroperasi di wilayah Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta.
Salah satu rekor tertinggi terjadi pada 3 April 2025, saat Commuter Line Yogyakarta melayani 45.511 penumpang dalam satu hari, angka tertinggi sejak layanan ini beroperasi. Pada hari yang sama, Prambanan Ekspres (Prameks) juga mencatatkan rekor 6.179 penumpang. Total, kedua layanan ini mengangkut 51.690 penumpang dalam sehari.
“Ini menunjukkan bahwa layanan commuter berbasis rel masih jadi pilihan utama masyarakat, apalagi saat momen mudik dan balik Lebaran,” ujar Anne Purba, VP Public Relations KAI dalam siaran pers, Selasa (8/4).
Baca Juga: KAI Group Layani 21,7 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
Selama 21 Maret hingga 7 April 2025, Commuter Line Yogyakarta melayani total 462.925 penumpang, sedangkan Prameks mencatat 67.736 penumpang.
Tak hanya itu, layanan KA Bandara Yogyakarta juga mencetak rekor. Pada 7 April 2025, jumlah penumpang mencapai 12.338 orang, tertinggi selama masa angkutan Lebaran. Secara total, layanan ini mengangkut 223.348 penumpang, naik 53,16% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Masih Berlaku, KAI Beri Diskon Tiket KA hingga 25% untuk Mudik Lebaran
Sementara itu, Stasiun Yogyakarta juga jadi simpul mobilitas penting selama masa Lebaran. Rata-rata harian penumpang berangkat mencapai 10.132 orang, sedangkan penumpang datang 10.544 orang.
Selain itu, layanan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) yang melayani rute hingga Madiun juga mencatat total penumpang sebanyak 40.676 orang. Rekor tertinggi terjadi pada 5 April 2025, dengan 1.625 penumpang dari Bandara ke Madiun dan 1.809 penumpang dari Madiun ke Bandara.
“Integrasi layanan rel menuju bandara terus kami dorong. Selain praktis dan efisien, ini juga solusi transportasi yang ramah lingkungan,” tutup Anne.
Selanjutnya: Luhut Sebut Pemerintah Siapkan Kebijakan Bantu Industri yang Terdampak Tarif Trump
Menarik Dibaca: Perusahaan Berlomba Adopsi PC AI, AMD Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News