kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KAI catatkan kenaikan jumlah penumpang di minggu ketiga September 2020 sebesar 7%


Rabu, 23 September 2020 / 15:29 WIB
KAI catatkan kenaikan jumlah penumpang di minggu ketiga September 2020 sebesar 7%
ILUSTRASI. Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melaporkan adanya kenaikan jumlah penumpang kereta api hingga pekan ketiga September 2020 sebesar 7% dibandingkan dengan pada Agustus 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, mobilitas masyarakat mengalami peningkatan seiring dengan upaya perseroan untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.

"KAI rata-rata melayani 60 ribu pelanggan perhari, naik 7% dibanding bulan Agustus yaitu rata-rata 56 ribu pelanggan per hari," kata Joni dalam siaran resmi, Rabu (23/9).

Menurutnya, untuk mengakomodir peningkatan animo masyarakat pengguna kereta api, KAI menambah daftar stasiun yang menyediakan layanan rapid test Covid-19 menjadi total tersedia di 21 stasiun per tanggal 22 September 2020. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau yaitu hanya Rp85.000.

Baca Juga: Promo diskon 25% untuk pembelian tiket KA jarak jauh, ini daftarnya

Joni menyebut, layanan rapid test di stasiun pertama kali diluncurkan di Stasiun Pasar Senen pada 29 Juli 2020. Adapun, pada tahap awal baru tersedia di 12 stasiun.

"Penambahan stasiun yang melayani rapid test ini, merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi pelanggan dalam rangka menerapkan protokol kesehatan pada perjalanan kereta api," katanya.

Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar. Apalagi harganya juga terjangkau.

Sebelumnya Layanan rapid test ini hanya tersedia di 12 stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang. Adapun penambahannya adalah Stasiun Jember, Ketapang, Tegal, Kiaracondong, Cirebon Prujakan, Sidoarjo, Kroya, Blitar, dan Jombang.

Selanjutnya: KAI gratiskan tiket KA Siliwangi rute Ciranjang-Cipatat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×