kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

KAI: Dalam 10 hari, penumpang kereta api jarak jauh naik 49%


Rabu, 24 Juni 2020 / 12:58 WIB
KAI: Dalam 10 hari, penumpang kereta api jarak jauh naik 49%
ILUSTRASI. Kereta Api jarak jauh


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan pergerakan volume penumpang kereta api jarak jauh dan lokal reguler meningkat hingga 49% sejak mulai dibuka pada 12 Juni 2020.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, hingga 22 Juni 2020 terdapat 29.560 penumpang yang diberangkatkan. Jumlah ini naik 49% dibandingkan tanggal 12 Juni 2020, yang hanya 19.884 penumpang.

Namun di sisi lain, hingga Senin (22/6) terdapat 6.558 penumpang KA jarak jauh dan lokal yang ditolak untuk melanjutkan keberangkatan karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah melalui SE Gugus Tugas Covid-19 No. 7/2020 dan SE DJKA No. 14/2020.

Baca Juga: Kemenhub dapat pagu indikatif Rp 41,3 triliun, Menhub sebut masih dibawah kebutuhan

“Kenaikan volume penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat dari hari ke hari terkait layanan KAI di masa new mormal. Namun, kami juga melakukan verifikasi persyaratan secara ketat sebelum mengizinkan penumpang untuk naik kereta api,” kata Joni melalui siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (23/6).

Pada masa new normal, KAI secara ketat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api. Tujuannya agar masyarakat dapat bepergian menggunakan kereta api dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan.

Menurutnya, pada masa new normal loket stasiun hanya melayani pembelian tiket go show atau tiga jam sebelum jadwal keberangkatan. Layanan reservasi tiket dilakukan secara daring mulai H-7 keberangkatan salah satunya melalui aplikasi KAI Access.

Selain bisa memesan tiket jauh-jauh hari, KAI Access juga memiliki fitur e-boarding pass yang membuat penumpang tidak perlu mencetak boarding pass melalui mesin check-in counter di stasiun. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengurangi sentuhan dengan fasilitas stasiun.

Fitur unggulan lain KAI Access adalah cancelation dan reschedule online. Melalui fitur ini, penumpang yang ingin membatalkan perjalanan atau mengubah jadwalnya tidak perlu lagi mendatangi loket atau customer service di stasiun.

“Berbagai inovasi yang dihadirkan, bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang ingin menggunakan layanan KAI sehingga tetap dapat menjaga physical distancing di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×