Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Sederetan tanggal merah pada awal Mei, banyak dimanfaatkan masyarakat di tanah air untuk berlibur ke luar kota. Khususnya masyarakat di Pulau Jawa, mereka memanfaatkan hari libur ke luar kota dengan menggunakan kereta api.
Tak ayal, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, tiket kereta api mulai tanggal 5-8 Mei mayoritas usdah habis terjual. Bahkan, khusus tanggal 4 Mei dan 5 Mei tingkat okupansi kereta api sudah mencapai 100%.
“Yang habis terjual itu baik untuk keberangkatan kereta api dari Stasiun Pasar Senen ataupun Stasiun Gambir,” ungkap Bambang S Prayitno, Senior Menejer Humas DAOP 1 Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/4).
Tiket yang habis terjual untuk awal Mei, antara lain, tiket KA Argo Anggrek Malam tujuan Gambir-Surabaya Pasar Turi, KA Gajayana tujuan Gambir-Malang, KA Bima tujuan Gambir-Malang, KA Taksaka Pagi dan KA Taksaka Malam dengan tujuan Gambir-Yogyakarta.
"Bahkan untuk keberangkatan dari Pasar Senen pada tanggal 2 sampai dengan 8 Mei, juga sudah 100 persen tingkat okupansinya," imbuh Bambang.
Untuk kereta keberangkatan Stasiun Pasar Senen yang sudah ludes terjual, di antaranya KA Matarmaja tujuan Pasar Senen-Malang, KA Gayabaru Malam tujuan Pasar Senen-Surabaya, KA Progo tujuan Pasar Senen-Lempuyangan, KA Bengawan tujuan Pasar Senen-Surabaya Gubeng.
Bambang mengimbau agar penumpang tidak melakukan pembelian tiket kepada calo, karena bisa merugikan penumpang yang bersangkutan. Kepada calon penumpang yang hendak berangkat, Bambang mengingatkan agar tidak membawa barang bawaan yang berlebihan atau tidak melebihi 20 kilogram (tas tangan) dan barang yang memakan ruang dan tempat di kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
